Jakarta (ANTARA News) - Pelatih ganda putra Pelatnas Sigit Pamungkas dipastikan akan mengundurkan diri dari Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI Lius Pongoh di Jakarta, Rabu, membenarkan kabar bahwa pelatih yang membawa Markis Kido/Hendra Setiawan meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu akan keluar dari Cipayung.

"Benar, dia sudah berbicara dengan saya dan Chris (Kasubid Pelatnas, Christian Hadinata) soal itu," ujar Lius yang dihubungi di Jakarta, Rabu.

Menurut Lius, Sigit diminta klubnya PB Jaya Raya untuk menjaga peluang medali emas Olimpiade 2012 pada pasangan Kido/Hendra yang sudah lebih dulu meninggalkan asrama Cipayung pada akhir 2009.

Dalam acara penyerahan penghargaan dari Jaya Raya atas keberhasilan Kido/Hendra meraih medali emas Asian Games di Guangzhou, pekan lalu, Sigit menyatakan bahwa peluang medali Olimpiade London 2012 tetap pada pasangan yang diasuhnya sejak 2001 itu.

Namun saat itu, Sigit belum memastikan apakah ia akan keluar dari Pelatnas untuk menangani secara penuh ganda putra peringkat tiga dunia tersebut. "Tunggu saja sabar selanjutnya," katanya waktu itu.

Kido yang dihubungi terpisah mengaku senang jika benar Sigit akan kembali menanganinya.

"Ya senang, soalnya dia sudah sering melatih saya," kata Kido yang sedang bertanding di Hong Kong Super Series.

Selain Kido/Hendra, Sigit juga membantu pasangan Flandy Limpele/Eng Hian meraih medali perunggu pada Olimpiade Athena 2004.

Sementara itu, dari ajang turnamen Pertamina Open 2010, Seto Danu Kusuma menjadi satu-satunya wakil Pelatnas pada perempat final tunggal putra setelah mengalahkan pemain Tangkas Alfamart Ariyanto Haryadi 21-16, 21-16.

Pada babak delapan besar ia akan melawan pemain SGS PLN Deni Supriatna yang menang mudah 21-9, 21-9 atas Thomas Putra dari Citra Jakarta.

Sementara tunggal putra Cipayung lainnya, Nandang Arif Saputro, Hermansyah, dan Pandu dewantoro tersingkir pada babak 16 besar, Rabu.

Nandang kalah oleh Yoga Pratama 16-21, 21-13, 14-21, Hermansyah tunduk kepada Ahmad Rivali dari Bank Sumsel Babel 15-21, 11-21 sedang Pandu menyerah kepada pemain asal Klub Ganesha Islamic Village Ardiansyah Putra 14-21, 21-15, 19-21.

Sedangkan pada tunggal putri, tiga pemain Cipayung berhasil lolos ke delapan besar yakni Maziyyah Nadhir, Tike Arieda Ningrum dan Elysabeth Purwaningtyas.

Maziyyah menyisihkan unggulan 5/8 Nathalie Deske dari Tangkas Alfamart 16-21, 21-19, 21-12, sedangkan Tike menang 21-18, 21-16 atas atlet Mutiara Bandung Hanna Ramadhini, adapun Elysabeth unggul atas Dian Permata Sari 21-10, ,21-13.(*)
(T.F005/I015/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010