Yogyakarta (ANTARA News) - Kearifan lokal sebagai materi pokok yang ditonjolkan dalam ajang Wisdom 2010 diharapkan bisa dijadikan inspirasi dalam kehidupan, kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.
"Salah satu inspirasi itu adalah dalam menyikapi cobaan bencana dengan mengambil sisi positifnya," katanya pada penutupan konferensi internasional Wisdom 2010 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, erupsi Gunung Merapi telah menyebabkan perhelatan Wisdom yang diselenggarakan UGM menjadi tertunda. Konferensi internasional Wisdom yang semula dijadwalkan berlangsung pada awal November 2010 terpaksa ditunda menjadi 5-8 Desember 2010.
"Dalam menyikapi itu kearifan lokal kita gunakan, bahwa sebuah perhelatan atau rencana besar biasanya menemui kendala. Kesabaran dan sikap teguh pantang menyerah merupakan kekuatan kearifan lokal yang harus kita gunakan," katanya.
Rektor UGM Sudjarwadi mengatakan, kegiatan Wisdom 2010 diharapkan mampu membangkitkan berbagai fungsi pendidikan guna menciptakan kehidupan manusia yang lebih berkualitas.
"Melalui pendidikan, ilmu pengetahuan memperoleh konteks yang luar biasa untuk kebaikan umat manusia," katanya.
Menurut dia, usai pelaksanaan Wisdom 2010, UGM akan mengembangkan kurikulum pendidikan yang bersifat komprehensif, utuh, dan terpadu yang tidak hanya mendidik pikiran, tetapi juga hati.
"Jadi, kami berencana mengembangkan kurikulum pendidikan yang berbasis kearifan lokal," katanya.
Konferensi internasional Wisdom 2010 diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai negara dan 30 perwakilan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.(*)
(L.B015*E013/S019/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010