Cancun-Meksiko (ANTARA News) - Kelompok negara-negara Asia meminta Indonesia untuk menjembatani keinginan Qatar dan Korea Selatan yang masing-masing berkeinginan menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT ke-18 Perubahan Iklim pada 2012.
Di kelompok Asia, kita diminta untuk menjembatani keingingan dua negara yaitu "Qatar dan Korsel jadi tuan rumah KTT ke-18," kata Penasehat Senior Delegasi RI (Delri), Eddy Pratomo disela-sela penyelenggaraan KTT ke-16 Perubahan Iklim di Cancun, Meksiko, Rabu.
Eddy mengatakan Qatar bersikeras agar ada keputusan dalam KTT ke-16 di Cancun dari kelompok negara Asia yang memilih negara mana yang bakal menjadi tuan rumah KTT ke-18.
Sementara Korsel meminta waktu lebih untuk konsultasi sehingga adanya konsensus dari negara-negara Asia. Korsel meinta keputusan kelompok Asia ditentukan di KTT ke-17 di Afrika Selatan pada 2011. Tradisi Asia tidak ada voting dan keputusan melalui konsensus," jelas Eddy yang juga Duta Besar Indonesia untuk Jerman itu.
Indonesia sendiri melakukan pendekatan secara terpisah kepada Qatar dan Korsel.
"Kita mengimbau pembahasan kelompok Asia untuk penentuan tuan rumah KTT ke-18 tidah harus diputuskan sekarang dan bisa dilanjutkan setelah KTT ke-16 di Cancun ini," jelasnya.
Sementara penjelasan dari Sekretariat UNFCCC selaku penyelenggara KTT Perubahan Iklim mengatakan tidak ada tenggat waktu penentuan tuan rumah penyelenggaraan KTT ke-18.
Dalam aturan UNFCCC juga disebutkan penyelenggara bisa terpisah dengan pimpinan sidang KTT Perubahan Iklim.
"Berdasarkan hal tersebut, saya tanyaka ke Qatar dan Korsel, apakah mereka menginginkan menjadi penyelenggara dan pimpinan sidang KTT, dan mereka menginginkan sebagai penyelenggara dan juga pimpinan KTT," jelas Eddy.
Pada kesempatan tersebut, Eddy meminta kepada Ketua Delri, Rachmat Witoelar untuk menjadi penengah dalam pertemuan Kamis (9/12) Indonesia, Qatar dan Korsel untuk membahas masalah tersebut.
"Pada level kami sebagai duta besar sudah putus asa. Kami mengusulkan kepada Ketua Delri untuk menjadi fasilitator karena mereka ingin meningkatkan pada level Ketua Delegasi negara," tambahnya.
Badan PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) memang belum memutuskan tuan rumah penyelenggaraan KTT ke-18 Perubahan Iklim pada 2012, sementara KTT ke-17 2011 akan diselenggarakan di Durban, Afrika Selatan.(*)
(T.N006/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010