Jakarta (ANTARA) - PT Sanghiang Perkasa atau dikenal sebagai Kalbe Nutritionals mengembangkan ekosistem analitik big data guna membantu pemerintah untuk mengatasi masalah stunting dan nutrisi di Indonesia.
Bekerja sama dengan PT All Data International, Google Cloud Partner, Kalbe Nutritionals mulai mengembangkan solusi big data untuk menemukan solusi terbaik dan positif seperti meningkatkan operasional bisnis, kinerja dan pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Ongkie Tedjasurja, Presiden Direktur Kalbe Nutritionals meyakini di tengah dunia yang berubah cepat, perusahaan harus sigap beradaptasi agar tetap menjalani peran dan memberi manfaat bagi banyak masyarakat.
"Kita harus mampu memanfaatkan teknologi dengan cara yang benar, sehingga dapat membentuk masa depan layanan kesehatan dan menyelesaikan masalah yang ada. Salah satu cara mentransformasi industri kesehatan menjadi lebih efisien dan lebih terjangkau adalah melalui penggunaan solusi big data," kata Ongkie Tedjasurja dalam keterangannya pada Jumat.
Baca juga: Kalbe tingkatkan pemanfaatan platform layanan kesehatan digital
Baca juga: Upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja lewat K3
Lebih jauh lagi, dengan mengembangkan solusi big data, Kalbe Nutritional berharap bisa berkontribusi lebih banyak di sektor publik, khususnya membantu pemerintah dalam Program Penurunan Angka Stunting di Indonesia bersama BKKBN, di mana Kalbe Nutritionals ikut memberi sumbangsihnya dalam penyediaan data dan produk nutrisi dalam membantu mengatasi masalah stunting dan malnutrisi di Indonesia.
Transformasi dunia bisnis dan perubahan sosial terus menerus ini tentu berdampak pula pada dunia marketing. Dunia marketing ikut berubah dengan cepat dari waktu ke waktu dan customer behavior juga ikut berubah. Terlebih dengan kehadiran pandemi, secara nyata kita bisa melihat perubahan perilaku, pelanggan lebih banyak online dan bertransaksi di berbagai channel baru.
Big data membuka peluang tidak hanya bagi para profesional di industri kesehatan tetapi juga membuka potensi besar dalam kesehatan masyarakat, kesehatan institusional, penelitian, layanan perawatan pasien, bahkan hingga kebijakan kesehatan dan penerapannya di masyarakat1.
Menegaskan hal tersebut, Joulmer, Head of CRM PT Karsa Lintas Buwana (KALBE e-Health) juga menjelaskan latar belakang KALBE Nutritionals memulai langkah dalam mengembangkan solusi big data.
"Awalnya Kalbe Nutritionals melihat efektivitas dari kegiatan marketing yang dilakukan mulai membutuhkan cara-cara baru. Cara-cara tersebut berkaitan dengan bagaimana kami bisa memahami customer. Maka kami melihat bahwa data menjadi satu hal penting, agar kami bisa memberi sesuatu yang menjadi ekspektasi mereka," katanya.
Di samping itu, terlihat tren-tren baru seperti kebiasaan berbelanja dengan ponsel dan tidak lagi mengunjungi toko fisik. Cara-cara berkomunikasi juga mulai berubah, mereka tidak lagi menggunakan email, sekarang lebih nyaman berkomunikasi lewat media sosial dan Whatsapp.
"Ini membuat Kalbe Nutritionals menilai bahwa solusi big data menjadi sesuatu yang critical untuk marketing kami dan akan semakin dominan di masa yang akan datang. Ini membuat peran digital dan data ini menjadi semakin penting," kata Joulmer.
Lebih jauh, Yani Purwanto, Presiden Director All Data International selaku certified Google Cloud Partner di Indonesia menjelaskan bagaimana menerjemahkan data-data tersebut menjadi wawasan bermakna bagi proses pengambilan keputusan yang akurat.
"Kami harapkan agar hasil data processing ini dapat mendukung kinerja bisnis perusahaan serta dapat gunakan oleh Kalbe Nutritionals bersama BKKBN dalam Program Penurunan Angka Stunting di Indonesia," kata dia.
“Google Cloud memberikan solusi cloud tingkat perusahaan yang memanfaatkan teknologi mutakhir Google untuk membantu perusahaan beroperasi lebih efisien dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan. All Data International adalah perusahaan data analytics yang mengimplementasikan dan membuat use case untuk kebutuhan big data di Kalbe Nutritionals,” kata Yani.
Baca juga: Big data valley berdayakan inovasi terkoordinasi di Chongqing China
Baca juga: Vokasi UI-Sonar platform ciptakan pembelajaran humas berbasis big data
Baca juga: Pameran big data terkemuka China mulai online 20 Mei
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021