Hingga hampir setengah pertunjukkan, penonton baru memenuhi tribun lapangan basket.
Sebelumnya, lapangan basket yang tepat berada di depan panggung masih kosong karena hujan deras yang mengguyur Makassar sejak sore hari.
Meski demikian komunitas pecinta musik rock dari Makassar dan berbagai daerah lainnya di Sulawesi tetap setia menyaksikan pertunjukkan berbagai aliran musik rock dari band-band yang tampil.
Menjelang akhir penampilan dari delapan band lokal terbaik Makassar yaitu Loejoe, Temprament, Critical Defacement, The WR, Emergency, Hitam Pekat, Accidental Killing dan The Game Over penonton mulai memadati lokasi festival.
Selain Band Rock asal Bandung Komunal, penonton tetap setia menunggu penampilan band rock legendaris asal Swedia, Marduk yang sebelumnya telah menggelar konser di Thailand dan Singapura.
Seluruh pendukung acara tampil di atas panggung berukuran 8x10 meter persegi didukung tata suara berkekuatan 30 ribu watt dan tata cahaya 45 ribu watt.
Sebelumnya, Panitia Penyelenggara dari Chambers Entertainment, Putra, memastikan festival ini akan menjadi festival musik rock terakbar yang pernah diselenggarakan sepanjang tujuh tahun terakhir di Makassar.
Festival ini diharapkan memberi kontribusi besar dalam industri musik di Makassar dalam menciptakan konsistensi sekaligus memperkenalkan dunia musik Makassar ke dunia musik nasional dan internasional.(*)
(T.KR-RY/S016/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010