Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia menguat pada penutupan perdagangan Jumat, ketika Perdana Menteri Scott Morrison menjanjikan pembukaan kembali yang lebih cepat setelah kesepakatan pertukaran vaksin dengan Inggris, dengan penambang kelas berat mengikuti harga bijih besi yang lebih tinggi berkontribusi pada sebagian besar kenaikan.
Indeks acuan S&P/ASX 200 terdongkrak 0,5 persen dan mengakhiri sesi perdagangan di level 7.522,9 poin.
Morrison mengumumkan kesepakatan pertukaran dengan Inggris untuk 4 juta dosis vaksin Pfizer COVID-19, dan mengatakan dia ingin meyakinkan negara-negara bagian dan teritori untuk tetap pada rencana pembukaan kembali nasional COVID-19.
Baca juga: Saham Australia naik, terkerek penguatan sektor tambang dan energi
Lebih dari setengah dari 25 juta penduduk negara itu berada di bawah perintah tinggal di rumah, dengan Sydney, Melbourne, dan ibu kota nasional Canberra di bawah penguncian yang berkepanjangan.
Para investor melihat penurunan penjualan ritel Australia karena penguncian di New South Wales dan Victoria sebagai 'sementara', Jeffrey Halley, seorang analis pasar di OANDA mengatakan.
Minggu depan, pertemuan kebijakan bank sentral Reserve Bank of Australia akan menjadi fokus untuk melihat apakah akan menunda rencana pengurangan (stimulus), kata Halley.
Baca juga: Saham Australia jatuh terseret penurunan BHP dan kekhawatiran COVID-19
Sebanyak 36 dari 37 analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan suku bunga akan tetap di 0,1 persen, tetapi lebih banyak yang tidak pasti apakah bank sentral akan menunda pengurangan pembelian obligasi mingguan sebesar 5 miliar dolar Australia.
Sub-indeks pertambangan ditutup 1,2 persen lebih tinggi, setelah harga baja berjangka di China melonjak karena berlanjutnya pembatasan produksi ke musim puncak permintaan tradisional memicu kekhawatiran pasokan.
Tiga serangkai pertambangan BHP Group, Rio Tinto dan Fortescue Metals bertambah antara 0,8 persen dan 2,5 persen.
Saham-saham sektor energi menguat 0,8 persen, sedangkan indeks saham perawatan kesehatan naik 0,4 persen.
Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 memperpanjang kenaikan untuk hari keenam, bertambah 0,1 persen dan mengakhiri sesi di 13.288,87 poin. Indeks acuan membukukan minggu terbaiknya sejak pekan yang berakhir 4 Juni 2021.
Selandia Baru terus melaporkan penurunan kasus harian COVID-19 sepanjang minggu, yang menurut pihak berwenang adalah tanda bahwa penguncian nasional berhasil.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021