Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate melemparkan pujian atas kedewaasaan Jude Bellingham setelah mendapatkan pelecehan rasial pada laga Hungaria vs Inggris di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dikutip dari Sky Sports, Jumat, Jude Bellingham mendapatkan pelecehan rasial dari suporter Hungaria ketika membela Inggris pada Jumat dini hari waktu Indonesia.
Gareth Southgate menilai Jude Bellingham bereaksi dengan dewasa ketika mendapatkan perlakukan tersebut.
"Sikapnya (Bellingham) fantastis, menunjukan kedewasaannya, dan saya tahu orang-orang keamanan kami sudah berbicara kepada dia sejak pertandingan tersebut untuk mendapatkan penjelasan mengenai masalah itu," kata Southgate.
"Kami tidak ingin melihatnya. Semua orang tahu itu (pelecehan rasial) tidak dapat diterima. Dia menunjukkan kedewasaan yang luar biasa dalam permainan, bagaimana dia menghadapinya," tambahnya.
Baca juga: Southgate jijik terhadap perilaku rasis kepada pemainnya
Lebih lanjut, pelatih timnas Inggris itu mengungkapkan FIFA menganggap serius kasus yang diterima oleh anak asuhnya, dan mereka tengah menelusurinya lebih jauh.
Southgate pun yakin FIFA akan mengumpulkan bukti dari berbagai sumber untuk menyelesaikan kasus pelecehan rasial yang diterima oleh Bellingham.
"(FIFA) telah menanggapi pertandingan ini dengan sangat serius, mereka memperhitungkan segalanya. Saya tidak benar-benar memahami semua proses itu (apakah FA akan mengajukan keluhan). Saya yakin (FIFA) akan mengumpulkan bukti dari berbagai sumber," jelas Southgate.
Dalam pertandingan tersebut, Inggris menang meyakinkan atas Hungaria dengan skor telak 4-0 dari gol yang dicetak oleh Raheem Sterling, Harry Kane, Harry Maguire dan Declan Rice.
Kemenangan ini membuat Inggris menduduki puncak klasemen Grup I kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa dengan raihan 12 poin dari empat pertandingan.
Baca juga: Jude Bellingham pecahkan rekor pemain termuda di babak utama Euro
Baca juga: Gareth Southgate ingin terus latih Inggris untuk Piala Dunia 2022
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021