Akulaku Finance akan menggunakan fasilitas pendanaan dari PermataBank untuk meningkatkan kapasitas dan variasi penyaluran pembiayaan (multi scheme of funding) perusahaan kepada para pelanggan Akulaku Finance Indonesia.

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pembiayaan berbasis digital bagian dari Akulaku Group, PT Akulaku Finance Indonesia memperoleh fasilitas pendanaan dari PT Bank Permata Tbk (PermataBank) yang akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan bagi konsumen sekaligus peningkatan inklusi keuangan di Indonesia.

Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengungkapkan bahwa pemberian fasilitas ini menunjukkan besarnya kepercayaan PermataBank kepada Akulaku Finance Indonesia.

"Fasilitas pendanaan dari PermataBank ini merupakan suatu fasilitas di moment of truth yang tepat saat peningkatan life style masyarakat yang cenderung kepada digitalisasi, contacless, dan cashless sehingga memungkinkan Akulaku Finance Indonesia untuk dapat melayani lebih banyak nasabah pembiayaan berbasis digital di seluruh Indonesia. Ini sejalan dengan pertumbuhan pembiayaannya di sepanjang tahun 2021," kata Efrinal dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca juga: OJK tingkatkan inklusi keuangan pelajar di Sulawesi Tengah

Akulaku Finance akan menggunakan fasilitas pendanaan dari PermataBank untuk meningkatkan kapasitas dan variasi penyaluran pembiayaan (multi scheme of funding) perusahaan kepada para pelanggan Akulaku Finance Indonesia.

Efrinal mengatakan bahwa kerja sama strategis dengan PermataBank merupakan wujud kolaborasi yang erat dan visioner antara perbankan dan penyedia layanan pembiayaan berbasis digital, terutama dalam komitmen mewujudkan inklusi keuangan dan memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah kedua pihak.

“Dalam menghadapi perubahan seperti yang terjadi saat ini, bank dan pelaku usaha jasa keuangan digital seperti Akulaku Finance mesti semakin banyak berkolaborasi untuk memperkuat ekosistem dan data mining satu sama lain. Kepercayaan dari mitra perbankan ini akan terus kami jaga dengan mengimplementasikan langkah-langkah mitigasi risiko yang baik," ujar Efrinal.

Direktur Retail Banking PermataBank Djumariah Tenteram mengatakan PermataBank berkomitmen terus mengembangkan digitalisasi perbankan dan mendukung perkembangan mitra strategis.

Baca juga: OJK-Kemenkominfo sepakat perkuat digitalisasi sektor jasa keuangan

Komitmen ini diwujudkan antara lain melalui kemitraan dengan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi terkemuka, PT. Akulaku Finance Indonesia yang memiliki portofolio customer base yang luas dan sesuai dengan risk appetite PermataBank saat ini.

“Melalui kemitraan ini kami berharap dapat menjangkau konsumen unbanked dan underserved yang jumlahnya masih cukup besar sekaligus memberikan akses keuangan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” ucap Djumariah.

Pada kuartal II 2021, pendapatan operasional PermataBank tumbuh 19 persen year on year yang didukung oleh pertumbuhan total aset sebesar 34,8 persen yoy menjadi sebesar Rp212,9 triliun yang menjadikan PermataBank sebagai satu dari 10 bank komersial terbesar di Indonesia berdasarkan total aset.

Sementara itu, Akulaku Finance mencatatkan performa penyaluran pembiayaan senilai lebih dari Rp4,9 triliun di sepanjang semester pertama 2021, dengan tingkat NPF (nett) sebesar 0,6 persen. Akulaku Finance juga menargetkan untuk menyalurkan pembiayaan sejumlah Rp7 triliun di sepanjang tahun 2021.

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021