Jakarta (ANTARA News) - Kementerian BUMN berharap PT Bank Mandiri Tbk pada 2010 dapat menghimpun laba bersih hingga Rp8 triliun.
"Laba bersih Mandiri setiap kuartal rata-rata mencapai sekitar Rp2 triliun, jadi kami perkirakan bisa menembus Rp8 triliun tahun ini," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu.
Menurut Mustafa, laba kuartal I Mandiri sekitar Rp2 triliun, kuartal II mencapai Rp4 triliun.
Selanjutnya pada kuartal III mencetak laba Rp6,3 triliun.
"Kalau kuartal IV ini bisa mencapai sekitar Rp2 triliun, maka target Rp8 triliun bisa terpenuhi," tegas Mustafa.
Ia menjelaskan, selain penyaluran kredit yang lebih ekspansif, Mandiri juga melakukan sinergi antar BUMN.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini menuturkan, pihaknya tetap berkeinginan untuk meningkatkan performa keuangan.
Ia mengakui, sebagian analis memprediksi Mandiri bisa mencapai laba bersih hingga Rp8 triliun 2011.
Namun ia enggan memberi tanggapan terhadap proyeksi-proyeksi tersebut. "Berapa realisasi laba tahun ini, tunggu saja," katanya.
Ia hanya menjelaskan bahwa target pertumbuhan kredit pada tahun 2011 berkisar berkisar 20-25 persen.
Menurutnya, untuk mencapai pertumbuhan kredit perseroan membutuhkan tambahan modal dari hasil penawaran saham baru (right issue).
Menurut catatan, right issue Bank Mandiri akan direalisasikan pada kuartal I 2011 sekitar Rp13 triliun.
Ia berpendapat, dengan penambahan dana tersebut maka rasio kecukupan modal (CAR) bisa di bawah sekitar 12 persen.
(R017/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010