"Pendapatan terbesar konten digital Telkomsel masih didominasi layanan nada dering pribadi," ujarnya di Jakarta, Rabu.
Menurut Krish, layanan konten digital Telkomsel, antara lain RBT, fulltrack yang dapat diunduh (download) secara langsung melalui telepon seluler (ponsel), langit musik video.
"RBT masih yang terbesar, mencapai 95 persen, selebihnya konten musik video, download musik full track," katanya.
Dari total pelanggan Telkomsel saat ini yang berjumlah sekira 96 juta orang, menurut dia, jumlah pelanggan yang aktif berlangganan RBT sebanyak 6 juta hingga 7 juta pelanggan.
Untuk pengunduh aktif musik fulltrack berbayar terdapat sekira 50.000 hingga 60.000 pelanggan, dan sebanyak 100.000 pengakses yang gratis untuk skala terbatas, ujarnya.
Ia menuturkan, Telkomsel tetap berkomitmen mengembangkan konten musik digital, selain menguntungkan dari sisi bisnis, juga mendukung industri musik dalam negeri.
"Saat ini perputaran uang pada industri musik masih sangat minim, atau hanya Rp1,2 triliun per tahun. Itupun baru dari hasil penjualan CD secara resmi," katanya.
Namun, ia menyatakan, nilai penjualan dari jalur pembajakan justru sangat besar atau mencapai Rp5 triliun.
Ia berpendapat, jika industri musik bajakan turun sekira 30 persen, maka pendapatan industri musik legal akan naik dua kali lipat.
Dengan begitu, ia menuturkan, layanan konten musik digital melalui fitur-fitur layanan operator telekomunikasi memberi solusi menekan musik bajakan.
Salah satu inovasi baru Telkomsel yang dapat mendorong industri musik adalah layanan "CariTau".
CariTau merupakan layanan deteksi lagu untuk mengidentifikasi lagu yang sedang didengar dan menginformasikan judul lagu serta artisnya kepada pelanggan.
Dengan layanan CariTau, pelanggan bisa sekaligus mengunduh lagu tersebut langsung dari ponsel.
Ketika pengguna mendengarkan lagu, pelanggan cukup menghubungi 9090, lalu mengikuti petunjuk yang disampaikan.
Setelah mendengar nada beep, maka pengguna dapat mendekatkan ponsel ke speaker suara lagu yang dituju selama 10 detik.
Layanan CariTau dapat dinikmati dengan ponsel apa saja, dengan biaya Rp1.500 per minggu dengan biaya panggilan untuk mendeteksi lagu melalui 9090 sebesar Rp500 per 30 detik.
Jika tidak berlangganan, maka pelanggan Telkomsel dikenankan Rp1.000 ketika menerima SMS hasil deteksi lagu di CariTau.
Telkomsel menargetkan pendapatan dari layanan "CariTau" akan mencapai Rp2 miliar per bulan.
(T.R017/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010