Jakarta (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao, dijadwalkan memberikan pidato resmi dalam forum demokrasi Bali (Bali Democracy Forum/BDF) di Nusa Dua pada 8-9 Desember 2010 yang kegiatannya diprakarsai Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, sejak 2008.

"Ini untuk ketiga kalinya PM Xanana Gusmao berpidato resmi dalam Bali Democracy Forum yang diikutinya sejak pertama kali pada 2008 atas undangan Presiden Yudhoyono," kata juru bicara PM Timor Leste, Antonio Ramos, kepada ANTARA News dari Nusa Dua, Bali, Rabu.

Ia mengemukakan, Xanana dalam CDF 2010 mengetengahkan pidato berjudul demokrasi dan promosi perdamaian dan stabilitas. Dalam BDF pada 10-11 Desember 2009, ia membawakan pidato bertemakan mempromosikan sinergi di antara demokrasi dan pembangunan di Asia menuju masa depan kerja sama regional di Asia.

Sementara itu, Xanana di awal BDF pada 10-11 Desember 2008 menyampaikan pidato mengenai membangun konsolidasi demokrasi sebagai sebuah agenda strategis pembangunan di Asia.

Secara khusus, Xanana juga berminat menjalin kerja sama dengan masyarakat pers di Indonesia, sehingga menugasi delegasi sekretariat negara Timor Leste untuk mengadakan studi banding ke Dewan Pers Indonesia. Kunjungan ini dijadwalkan berlangsung 18 Desember 2010 di Gedung Dewan Pers RI, Jakarta.

"Delegasi kami ingin lebih banyak mengetahui perjalanan sejarah dan perkembangan pers di Indonesia. Selain itu, Timor Leste juga ingin memiliki Dewan Pers seperti di Indonesia," demikian Antonio Ramos.

Pewarta: Priyambodo RH
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010