Semarang (ANTARA News) - Sekitar 100 personel polisi akan mengamankan laga putaran dua Liga Super antara PSIS Semarang melawan Persita Tangerang hari Minggu mendatang (25/1), meski pertandingan di Stadion Jatidiri Semarang itu tidak dihadiri penonton.
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS, Wahyuwinarto, di Semarang Jumat mengatakan, petugas keamanan yang dilibatkan memang lebih sedikit dibanding pertandingan biasanya karena pertandingan tersebut tidak dihadiri penonton.
Dalam satu pertandingan biasanya panitia melibatkan 400 petugas keamanan, terdiri dari 300 polisi, 100 orang dari Pam Swakarsa dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dari 100 petugas keamanan laga PSIS-Persita, 60 di antaranya polisi dan sisanya Pam Swakarsa. "Pam Swakarsa ini nantinya bertugas menghalau penonton yang ingin masuk ke stadion," katanya.
Bertanding tanpa penonton di kandang sendiri melawan Persita, bagi PSIS merupakan yang kedua dari sanksi dua pertandangan tanpa penonton yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI.
Sanksi untuk PSIS dijatuhkan karena ulah penonton yang kurang simpatik saat tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut menjamu PSM Makassar pada putaran pertama beberapa waktu lalu.
"Kita minta pengertian dari masyarakat pecinta PSIS soal ini, toh` pertandingan itu juga disiarkan secara langsung oleh sebuah stasiun televisi swasta nasional sehingga mereka bisa menyaksikan di rumahnya masing-masing," katanya menegaskan.
Ketika ditanya nilai kerugian PSIS dari pertandingan tanpa penonton itu, Wahyuwinarto mengatakan, dari pertandingannya melawan Persitara Jakarta Utara di Copa Indonesia beberapa waktu lalu PSIS bisa mengantongi Rp93 juta dari penjualan tiket.
Padahal, waktu itu harga tiket diturunkan sekitar 50 persen.
"Kira-kira kerugian pendapatan Panpel karena pertandingan tanpa penonton mencapai Rp150 juta. Tetapi bagaimana lagi, kita juga sedang mendapat sanksi dari Komdis PSSI, jadi apapun hasilnya tentu harus kita terima," katanya sembari menambahkan bahwa harga tiket laga Copa Indonesia dengan Liga Super memang berbeda.
Wahyuwinarto berharap, usai menjalani sanksi Komdis, pendapatan PSIS dari penjualan tiket bisa lebih baik karena sekarang tim tidak lagi dibiayai APBD.
PSIS akan melakoni pertandingan kandang leg kedua Liga Super selanjutnya pada 15 Febuari mendatang saat menjamu tetangganya Persijap Jepara.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009