Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia meminta seluruh pemerintah daerah (Pemda) mempercepat pencapaian target millenium development goals (MDGs), antara lain dengan penyelesaian penyusunan rencana aksi daerah percepatan pencapaian MDGs pada 2011.
"Penyusunan Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs harus sudah selesai pada 2011," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida S. Alisjahbana, di Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan, pencapaian target MDGs merupakan pemenuhan komitmen internasional yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan rakyat.
Laporan Pemerintah Indonesia pada Sidang Majelis Umum ke-65 PBB pada September 2010 mengungkapkan bahwa kinerja pencapaian target MDGs Indonesia telah sejalan dengan kinerja pencapaian target MDGs yang tercantum dalam Laporan Pencapaian MDGs Global Tahun 2010.
"Meskipun kinerja pencapaian target MDGs di tingkat nasional cukup baik, namun disparitas kinerja antar propinsi dan kabupaten/kota masih bervariasi sehingga diperlukan kerjasama lintas sektor dan lintas bidang antara pemerintah pusat dan daerah, kemitraan dengan swasta, serta peningkatan peran serta masyarakat untuk menangani disparitas ini," kata Armida.
Ia menyebutkan, sesuai dengan Inpres Nomor 3 tahun 2010 tentang Pembangunan Berkeadilan, Bappenas telah merumuskan Rencana Aksi Nasional (RAN) dan Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) dalam percepatan pencapaian tujuan MDGs.
"Bappenas telah menyelesaikan penyusunan Peta Jalan (roadmap) Nasional Percepatan Pencapaian MDGs yang merupakan RAN MDGs," katanya.
Peta jalan itu selanjutnya merupakan acuan utama dalam penyusunan RAD MDGs yang bertujuan untuk mendukung percepatan pencapaian target MDGs di daerah.
Menurut Armida, selain adanya disparitas antar-daerah, tantangan lain dalam pencapaian target MDGs adalah terbatasnya sumber daya dan terbatasnya data dan informasi yang lengkap di propinsi dan kabupaten/kota.
Ia menyebutkan, beberapa daerah memang sudah ada yang menyiapkan RAD Percepatan Pencapaian MDGs, namun masih bisa dipertajam kembali sehingga lebih sistematis dan bersinergi dengan pusat.
Deputi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bidang SDM dan Kebudayaan, Nina Sardjunani, mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi pedoman dan fasilitasi penyusunan RAD MDGs.
"Selain sosialisasi di Jakarta, akan ditindaklanjuti dengan sosialisasi di tingkat daerah seperti di Surabaya, Makassar, dan Batam," katanya menambahkan.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010