Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi naik 0,59 persen, karena pelaku pasar berlanjut membeli saham-saham unggulan dan murah yang berlangsung sejak akhir pekan lalu.

Indeks BEI menguat 22,119 poin menjadi 3.742,715 poin dan indeks LQ-45 bertambah 5,191 poin atau 0,78 persen menjadi 680,351.

Analis PT Millenium Danatama Securities, Ahmad Riyadi, di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa para pelaku pasar memburu saham industri perbankan, industri otomotif dan pertambangan sehingga harga saham-saham tersebut mengalami kenaikan.

"Kami optimis minat pelaku pasar membeli saham makin tinggi, sehingga indeks BEI berpeluang untuk kembali naik," ucapnya.

Menurut dia, kondisi pasar seperti ini akan mendorong indeks BEI makin mendekati level 3.800 poin.

Peluang indeks BEI untuk bisa mencapai level 3.800 poin akan semakin besar, karena pelaku pasar terus melakukan pembelian saham, katanya.

Saham-saham yang mendukung kenaikan indeks BEI antara lain saham Indo Tambang Mega bertambah Rp1.100 menjadi Rp49.600, saham Bukit Asam naik Rp400 menjadi Rp22.800 dan saham Astra Agro Lestari menguat Rp600 menjadi Rp20.950 serta dan saham Astra Internasional naik Rp400 menjadi Rp53.300.

Selain itu saham United Tractor naik Rp200 menjadi Rp24.250, saham Mayora naik Rp150 menjadi Rp12.500, saham BCA dan BRI masing-masing naik Rp150 dan Rp100 menjadi Rp6.700 dan Rp11.600.

Ia mengatakan, para pelaku pasar asing optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus naik membuat mereka lebih cenderung untuk tetap bermain di pasar domestik.

Ekonomi Indonesia diperkirakan akan dapat tumbuh di atas level 6,5 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Apalagi, pelaku pasar masih ingin tetap menempatkan dananya di pasar domestik, karena keuntungan yang diperoleh cenderung lebih besar dibanding pasar lainnya.

"Kami optimis indeks saham gabungan akan kembali menguat," ujarnya.
(T.H-CS/S004/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010