London (ANTARA News) - Pendiri WikiLeaks Julian Assange selama beberapa bulan terakhir ini ternyata "mengungsi" atau berbasis di sebuah klub jurnalis di London, demikian pendiri klub wartawan London itu, Rabu.
Pria Australia berusia 39 tahun itu dikirim ke tahanan setelah Selasa lalu pengadilan Inggris menolak uang jaminan untuknya, atas perkara kejahatan seks di Swedia.
Dia diketahui luas berada di ibukota Inggris dalam beberapa bulan terakhir dan ini dibenarkan oleh Vaughan Smith, pendiri Frontline Club, asosiasi wartawan tersebut, di London tengah.
"Dia berbasis di Frontline Club selama sebagian besar waktunya," kata Smith kepada AFP, merujuk bulan-bulan terakhir Assange namun mengatakan tak bisa memastikan kerangka waktunya.
Smith juga mengatakan telah menawari Assange satu alamat sebagai jaminan.
Assange membantah melakukan serangan seksual terhadap dua wanita di Swedia dan dia bersumpah akan berjuang menolak permintaan ekstradisi dirinya ke Swedia.
Penahanan dia dilakukan setelah laman peniup peluitnya terus menyiarkan ribuan kawat diplomatik AS yang dibocorkannya, sehingga membuat malu pemerintah-pemerintah seluruh dunia.
Selama beberapa bulan terakhir, di luar lawatan-lawatannya ke luar negeri, Assange tinggal di klub jurnalis itu, kata Smith.
Assange diberi fasilitas untuk tetap mengerjakan aktivitasnya di klub jurnalis tersebut, di mana dia juga mengambil bagian dalam sejumlah debat publik mengenai laman peniup-peluit WikiLeaks dan wacana media modern, kata Smith.
"Dia mendatangi kami," papar sang pendiri klub jurnalis itu. "Karena pada dasarnya kami independen... dia merasa ini adalah tempat aman yang masuk akal baginya untuk tetap beroperasi.
"Ini juga adalah tempat di mana dia bisa mengakses para jurnalis dan berbicara kepada mereka."
Smith mengatakan dia pernah menghadiri pernah menghadiri peradilan Assange, Selasa, untuk menawarkan bantuannya kepada Assange.
"Saya mencurigasi tuntutan yang didakwakan kepada Tuan Assange dan berharap itu diselesaikan dengan benar oleh pengadilan," tambahnya.
Video journalist Smith (47), mendirikan Frontline Club tujuh tahun lalu untuk menghormati kolega-koleganya di kantor berita televisi "Frontline Television News" yang meninggal karena menjalankan tugas, demikian keterangan klub itu di situsnya.
Secara reguler klub ini menyelenggarakan diskusi antarjurnalis dan debat soal media massa, serta pemutaran film dan film dokumenter. (*)
AFP/Jafar
Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010