San Francisco (ANTARA) - Sebagai bagian dari upayanya untuk mendukung solusi global terhadap krisis iklim, Amazon pada Kamis (2/9/2021) mengumumkan peluncuran Agroforestry and Restoration Accelerator dalam kemitraan dengan The Nature Conservancy, sebuah organisasi lingkungan global.
Akselerator akan menciptakan sumber pendapatan yang lebih berkelanjutan bagi ribuan petani lokal di negara bagian Para, Amazon, Brazil, sementara juga memulihkan hutan hujan asli dan memerangi perubahan iklim dengan menjebak dan menyimpan karbon secara alami, kata pengumuman itu.
Agroforestry and Restoration Accelerator adalah salah satu proyek penghapusan karbon, dan bagian dari komitmen Amazon untuk memenuhi The Climate Pledge (Janji Iklim), yang didirikan bersama oleh perusahaan dengan Global Optimism. Penandatangan Janji berkomitmen untuk mencapai karbon nol bersih pada tahun 2040, 10 tahun lebih awal dari Perjanjian Paris.
“Memulihkan hutan dunia adalah salah satu tindakan paling berarti yang dapat kita ambil saat ini untuk mengatasi perubahan iklim, dan itu akan membutuhkan solusi inovatif agar berhasil,” kata Wakil Presiden Keberlanjutan Dunia Amazon, Kara Hurst.
"Amazon berharap dapat memberikan kontribusi semangat kami untuk inovasi bersama dengan dukungan keuangan untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat lokal di Brazil, sambil membantu melindungi planet ini untuk generasi mendatang."
Investasi awal Amazon di Accelerator akan mendukung 3.000 petani dan memulihkan sekitar 20.000 hektare dalam waktu tiga tahun, menghapus hingga 10 juta metrik ton karbon dioksida dari atmosfer hingga tahun 2050, menurut pengumuman tersebut.
Baca juga: Amazon Web Service adakan program edukasi guna tingkatkan SDM digital
Baca juga: Karyawan Amazon tak akan bekerja dari kantor hingga 2022
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021