Medan (ANTARA News) - Bakal nama bandar udara internasional di Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dibicarakan dalam satu seminar nasional yang akan dilangsungkan di Medan, 27 Desember 2010.

"Melalui seminar itu kita akan mencari nama yang paling cocok untuk bandara di Kuala Namu," ujar ketua panitia pelaksana seminar Mayjen Simanungklit di Medan, Selasa.

Pada kesempatan itu juga hadir sekretaris panitia pelaksana seminar Zulham, bendaraha Chairul Bariah, ketua panitia pengarah Amson Purba serta sejumlah unsur kepanitiaan lainnya.

Kegiatan bertajuk "Seminar Nasional Mencari Nama Bandara Kuala Namu" yang digelar berkat bekerja sama dengan Lembaga Komunitas Pers Sumatera Utara itu rencananya akan diikuti sekitar 200-an peserta yang berasal dari berbagai latar belakang.

"Pesertanya terdiri atas utusan etnis-etnis yang ada si Sumut, kalangan ormas, OKP, perguruan tinggi, serta unsur pemerintahan baik eksekutif maupun legislatif," ujar Mayjen Simanungkalit.

Menurut sekretaris penitia pelaksana, Zulham, seminar itu akan menghadirkan sejumlah pembicara berkompeten di bidang antropologi dan sejarah Sumatera Utara. "Pembicara kita berasal dari Sumut dan juga dari Jakarta," katanya.

Ia menjelaskan, melalui seminar itu diharapkan akan muncul sejumlah nama yang dipandang layak dan cocok bagi bandara baru pengganti Bandara Polonia Medan yang rencananya akan mulai beroperasi akhir 2011 itu.

Zulham menjelaskan, seminar itu sendiri akan dibagi dalam tiga komisi, dimana masing-masing komisi nantinya akan mengusulkan dua-tiga nama terbaik untuk bandara baru di Kuala Namu.

"Secara keseluruhan nanti mungkin akan ada enam hingga sembilan nama bandara dari komisi-komisi, mungkin nama-nama pahlawan atau nama-nama daerah. Nama-nama ini nantinya akan kita rekomendasikan kepada pemerintah daerah disamping juga lempar ke masyarakat untuk kemudian kita akan menampung umpan baliknya," jelasnya.

Amson Purba yang juga Sekretaris Lembaga Komunitas Pers Sumatera Utara meminta panitia pelaksana seminar memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat di daerah itu untuk menyampaikan usulan bernas bagi bakal bandara di Kuala Namu.

"Masyarakat harus diberi kesmepatan seluas-luasnya agar nantinya kita mendapatkan nama terbaik bagi bandara di Kuala Namu," katanya.(*)

R014/Z002

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010