"Barang ini diantarkan tukang ojek yang ditujukan kepada narapidana berinisial HR," kata Kepala LP Mataram, Ketut Akbar Herry Achjar, di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan, modus penyelundupan ini berhasil terungkap berkat kejelian petugas pengaman pintu utama dalam pemeriksaan barang titipan milik warga binaan.
Baca juga: BNN gagalkan dua upaya penyelundupan 324,3 kg sabu-sabu
"Dari pemeriksaan, berhasil ditemukan tiga klip sabu dengan berat kotor tiga gram," ujarnya.
Pengantar barang titipan untuk narapidana yang mengaku sebagai tukang ojek tersebut berinisial MA. Dia datang membawa sebungkus bakso ke Lapas Mataram yang berada di wilayah Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.
Baca juga: Polda Metro gagalkan penyelundupan 16 kg sabu dari Afrika
Meskipun berdalih sebagai tukang ojek, MA tetap diminta klrafikasi oleh petugas. Dari pengakuannya, MA diminta oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya mengantarkan bungkusan berisi bakso tersebut.
"Ia mengakunya diberi ongkos untuk mengantar. Tidak kenal siapa orangnya, tetapi dia mengaku masih mengingat wajah orang yang memberikan dia barang," ucap dia.
Baca juga: Polisi gagalkan kiriman paket berisi satu kilogram sabu dari Nigeria
Tindak lanjut dari temuan tersebut, kemudian pihak lapas menghubungi aparat kepolisian dari Polda NTB. Tim Operasional Ditresnarkoba Polda NTB yang datang ke lapas langsung membawa tiga warga binaan yang diduga terlibat dan juga MA, si tukang ojek.
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021