Barang yang diduga bom tersebut dibungkus plastik warna putih di letakan di depan sebelah kiri kantor Polsek Pasar Kliwon dan pertama kali ditemukan oleh petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta, sekitar pukul 07.30 WIB.
Menurut informasi di lokasi kejadian perkara, rakitan bom yang terdiri dari dua kaleng bekas roti, dua baterai, serbuk, timer atau jam dan empat buah ditonator telah diamankan oleh petugas Gagana Polda Jateng.
Namun, petugas Gagana juga memusnahkan serbuk yang diduga bahan peledak itu di lokasi kejadian.
Peristiwa penemuan bom di depan Polsek Pasar Kliwon Solo, berawal dari tiga petugas mengambil sampah yakni Siswanto, Sukir (54) warga tambaksari, RT 01 RW 04 mancasan Sukoharjo, Sudadi (34) warga genting, Wonosari, Klaten dan Sangaji (60) warga gedangan RT 02 RW 04 Baki Sukoharjo.
Siswanto melihat barang bukusan plastik yang mencurigakan di depan kanto Polsek Pasar kliwon. Barang itu, oleh Sudadi dipindahkan ke atas tembok pagar Polsek dan Sangaji yang melaporkan ke polisi.
Polisi Polsek Pasar Kliwon melaporkan kejadian itu, Polresta Surakarta dan sekitar pukul 09.00 WIB Gagana Polda Jateng datang ke lokasi untuk menjinakan rakitan bom itu.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Brijend Pol Sabar Rahardjo, saat di lokasi kejadian membenarkan ditemukan diduiga rakitan bom itu.
Barang bungkusan yang diduga rakitan bom itu ditemukan pertama kali petugas sampah. Bukungsan itu, ada dua kaleng, serbuk, timer atau jam, paku, dan ditonator.
"Kita belum ketahui motif pelaku apakah hanya menaruh barang itu begitu saja atau disengaja untuk meneror," katanya juga.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
