Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) menduduki peringkat teratas di Indonesia berdasarkan THE World University Rankings 2022 yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia The Times Higher Education (THE) melalui laman https://www.timeshighereducation.com/world-university-rankings/2022/world-ranking.

Universitas Indonesia (UI) berada dalam kelompok peringkat 801-1000 dunia dengan overall score 27.2-31.9.

Rektor UI Prof. Ari Kuncoro dalam keterangannya, Kamis berharap agar UI terus meningkatkan diri.

Menurutnya, sebagai sebuah perguruan tinggi yang unggul, inklusif, toleran, dan bermartabat, UI senantiasa berupaya menjadi pemberi solusi atas bermacam permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Baca juga: Vokasi UI dan TNI-AD gelar pelatihan kehumasan dan jurnalistik

"UI mewujudkan bentuk solusi itu lewat langkah-langkah strategis menuju Entrepreneurial University," ujarnya.

Salah satu langkahnya adalah riset dan inovasi, yang tidak sekadar mendorong terciptanya reputasi akademik melalui publikasi dan jumlah kekayaan intelektual, melainkan juga untuk melahirkan dampak lebih besar dengan mendorong hilirisasi dan komersialisasi seluruh daya pikir, daya cipta, dan karya UI.

“Tantangan di depan makin berat dan kami harus siap,” ujar Prof. Ari Kuncoro.

UI menjadi satu-satunya perguruan tinggi dari Indonesia yang masuk ke dalam kelompok tersebut. Sebanyak 1.662 perguruan tinggi di 99 negara di dunia, masuk ke dalam Pemeringkatan THE World University Rankings 2022.

Indikator kinerja THE World University Rangkings 2022 dikelompokkan menjadi lima bidang, yaitu Teaching (the learning environment); Research (volume, income and reputation); Citations (research influence); International outlook (staff, students and research); dan Industry Income (knowledge transfer). Tahun ini, UI unggul pada indikator Industry Income dengan skor 80.7, dan memeroleh skor tertinggi dari 4 indikator lainnya. Jika dibandingkan dengan perguruan tinggi lain yang ada di Indonesia, UI menempati peringkat pertama se-Indonesia. Selain itu, skor UI pada indikator International Outlook, Research, dan Teaching juga menempati posisi teratas dalam jajaran perguruan tinggi di Indonesia.

Pada indikator Industry Income, THE WUR mengukur kemampuan perguruan tinggi dalam membantu industri dengan inovasi, penemuan, dan konsultasi yang telah menjadi misi inti dari akademi global kontemporer. Kategori ini berupaya menangkap aktivitas transfer pengetahuan tersebut dengan melihat seberapa besar pendapatan penelitian yang diperoleh lembaga dari industri (disesuaikan dengan Public Private Partnership), yang disesuaikan dengan jumlah staf akademik yang dipekerjakannya.

Di antara negara-negara di Asia Tenggara, UI berada di posisi 17 dari 76 institusi. Peringkat UI unggul dari perguruan tinggi ternama di wilayah Asia Tenggara, seperti King Mongkut’s University of Technology Thonburi (Thailand), Universiti Pendidikan Sultan Idris (Malaysia), Universiti Tenaga Nasional (Malaysia), dan Chiang Mai University (Thailand).

Baca juga: Mahasiswa FTUI ciptakan produk pasta gigi

Indikator kinerja yang unggul dari UI di wilayah Asia Tenggara adalah Teaching, Industry Income, dan International Outlook. Pada indikator Teaching, UI memeroleh skor tertinggi ke-3, kemudian pada indikator Industry Income menempati posisi ke-6, sedangkan International Outlook menempati skor tertinggi ke-13 dari 76 institusi di wilayah Asia Tenggara.

THE World University Rankings (WUR) merupakan satu-satunya tabel kinerja global yang menilai perguruan tinggi riset-intensif pada semua misi inti para perguruan tinggi meliputi indikator pengajaran, penelitian, sitasi, transfer pengetahuan, dan pandangan internasional.

THE WUR menggunakan 13 indikator kinerja yang dikalibrasi dengan cermat untuk memberikan perbandingan yang paling komprehensif dan seimbang pada pemeringkatan, serta dipercaya oleh mahasiswa, akademisi, pemimpin perguruan tinggi, industri, dan pemerintahan.

Baca juga: LPEM UI: Belanja infrastruktur perlu digencarkan lagi
Baca juga: Puskapol UI: Amendemen konstitusi perlu pelibatan publik secara luas

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021