Kalau kerumunan ini dibatasi maka penularan COVID-19 ini tidak akan terjadiPangkalpinang (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat protokol kesehatan terutama membatasi kerumunan massa, guna menekan kasus penularan COVID-19.
"Kalau kerumunan ini dibatasi, maka penularan COVID-19 ini tidak akan terjadi," kata Tito Karnavian saat kunjungan kerja di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menegaskan kunci untuk mencegah penularan COVID-19 ini adalah kerumunan massa. Penularan virus corona ini terjadi karena adanya kontak fisik di kerumunan massa tersebut.
Selain itu, penerapan memakai masker masyarakat juga harus diperketat dan terus dilakukan, karena virus ini masuk atau menular melalui saluran pernafasan.
Baca juga: Mendagri: PTM di Kota Pangkalpinang sudah sesuai protokol kesehatan
Baca juga: Mendagri minta Pemprov Babel waspadai COVID-19 varian Delta
"Ini harus terus menerus dijalankan, supaya angka konfirmasi COVID-19 menurun. Apabila kasus ini menurun maka otomatis jumlah pasien di rumah sakit juga berkurang, sehingga ketersediaan rumah sakit cukup untuk memberikan perawatan terbaik bagi pasien," ujarnya.
Menurut dia apabila perawatan rumah sakit sudah memberikan pelayanan terbaik, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 lebih tinggi.
"Kita percayakan kesembuhan dan kematian ini kepada Allah SWT, namun Allah memerintahkan kita untuk berikhtiar dan selebihnya adalah kehendak Allah SWT," katanya.
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa melaporkan berdasarkan monitoring kepatuhan dalam menerapkan prokes selama sepekan terakhir ini di 541 titik diperoleh angka kepatuhan memakai masker 93,90 persen dari 90,77 persen rerata nasional.
Sementara itu, angka kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan masyarakat Bangka Belitung 92,40 persen dari 89,66 persen rerata nasional.
"Saat ini kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi prokes sudah cukup baik, namun demikian harus lebih ditingkatkan untuk menekan kasus penularan virus corona ini," katanya.
Baca juga: Mendagri pantau vaksinasi COVID-19 siswa SMAN 2 Pangkalpinang
Baca juga: Instruksi Mendagri terbaru pada lanjutan PPKM Jawa-Bali
Pewarta: Aprionis
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021