berharap para siswa-siswi ini mengajak orang tuanya agar mau divaksinPangkalpinang (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian mengatakan pembelajaran tatap muka di Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang sudah sesuai protokol kesehatan.
"Saya melihat pembelajaran tatap muka di Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang sudah sesuai protokol kesehatan," kata Tito Karnavian saat mengunjungi di SMAN 2 Kota Pangkalpinang, Kamis.
Ia meminta siswa untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun, serta mencegah aktifitas berkerumun.
"Saya melihat pembelajaran tatap muka sudah sesuai prokes, dan keinginan para siswa untuk masuk sekolah juga sangat tinggi," katanya.
Menurut Mendagri, angka siswa di sekolah itu yang sudah mengikuti vaksinasi juga cukup tinggi dan yang seperti itu harus terus digalakkan semua sekolah di provinsi Bangka Belitung.
Menurut dia vaksinasi di sekolah ini harus didukung oleh bupati, wali kota dan apabila kepala daerah ada terobosan lain yang lebih baik maka perlu diterapkan seusai situasi serta kondisi daerah masing-masing.
"Kami berharap para siswa-siswi ini mengajak orang tuanya agar mau divaksin COVID-19 ini," ujarnya.
Baca juga: Mendagri minta Pemprov Babel waspadai COVID-19 varian Delta
Baca juga: Bertambah 15, pasien COVID-19 meninggal di Babel jadi 1.211 kasus
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa melaporkan cakupan vaksinasi dosis pertama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung paling besar pada
kelompok sasaran SDM Kesehatan 113,76 persen dan kelompok sasaran petugas publik 108,96 persen.
Sedangkan paling kecil berada pada kelompok remaja 9,96 persen dan kelompok sasaran masyarakat umum dan renta 19,15 persen.
Sementara cakupan vaksinasi lengkap paling besar pada kelompok sasaran SDM Kesehatan 108,49 persen dan petugas publik 81,74 persen, remaja 3,88 persen dan masyarakat umum dan renta 8,64 persen.
"Cakupan vaksin 3 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang di khususkan untuk sasaran tenaga kesehatan baru sebanyak 55,49 persen," katanya.
Baca juga: Babel kerahkan 2.250 petugas lacak warga terinfeksi COVID-19
Baca juga: Isolasi terpadu COVID-19 Babel dipusatkan di SMKN 2 Tanjung Pandan
Baca juga: Lokasi isolasi terpusat di Babel rawat 441 pasien COVID-19
Pewarta: Aprionis
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021