Jerusalem (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Seorang remaja Israel, Senin, mengatakan ia melempar arang kayu yang menyala ke semak-semak, sehingga mengakibatkan kebakaran besar yang menghanguskan wilayah Israel utara dalam tiga hari belakangan, demikian laporan surat kabar setempat Ha`aretz.

Polisi menduga remaja yang berusia 14 tahun tersebut sembrono dan menahan dia Senin pagi. Remaja lelaki tersebut mengakui perbuatannya kepada penyelidik setelah itu, dan mengatakan ia menghisap pipa di dekat desa masyarakat Druze, Usfiya, dan belakangan membuang arang kayu yang menyala ke dalam hutan.

Setelah melihat api berkobar, remaja lelaki yang panik itu melarikan diri tanpa melapor kepada siapa pun.

Usfiya berada di gugusan gunung Carmel, Israel utara, tempat kebakaran-besar hutan Kamis (3/12) pagi. Kebakaran tersebut merenggut 41 jiwa, memaksa 17.000 warga meninggalkan rumah mereka dan membuat 50 kilometer persegi lahan musnah terbakar sebelum sepenuhnya dapat dipadamkan Ahad malam.

Kerugian dari apa dikatakan para pejabat Israel "bencana bersejarah" akan bernilai 810 juta dolar AS sampai 1,08 miliar dolar AS.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, di dalam keputusan yang diambil dalam sidang mingguan kabinet, telah menginstruksikan Kementerian Keuangan agar segera mengalokasikan 60 juta shekel (sebanyak 16,5 juta dolar AS). Dana itu dimaksudkan sebagai paket bantuan yang akan dikirim kepada dewan regional dan dan desa Druze di daerah tersebut. (C003/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010