London (ANTARA News) - Stand Indonesia yang menampilkan barang kerajinan dan makanan Indonesia di gedung Sofia Inter Expo Centre, menyedot perhatian pengunjung International Women's Club (IWC) Charity Bazaar 2010.
Para pengunjung memadati stand Indonesia untuk membeli produk pakaian jadi batik pria dan wanita, selendang batik, handycraft terbuat dari batik dan beberapa produk lainnya seperti tas, bros, tempat pensil, tempat tissue, hiasan bercorak wayang dan lain-lain).
Sekretaris Kedua KBRI Sofia, Djarot P. Putro dalam keterangannya kepada Antara London, Selasa mengatakan selain itu juga menikmati beberapa jenis makanan yang dijajakan, seperti nasi goreng, mie goreng, sate ayam, risoles dan dadar gulung.
Partisipasi Indonesia yang diwakili Dharma Wanita Persatuan (DWP) berkerjasama dengan KBRI Sofia dinilai oleh Presiden IWC Valia Batista seperti tahun-tahun sebelumnya telah turut memeriahkan Bazaar tersebut.
Stand Indonesia dihias dengan beberapa dekorasi khas Indonesia guna menciptakan suasana Indonesia, antara lain kain merah-putih, kain-kain batik tradisional dan kain ulos, payung Bali, dll tampak mencolok di antara stand-stand negara lain sehingga sangat menarik perhatian para pengunjung bazaar.
Suasana Indonesia di stand Indonesia juga dimeriahkan pemutaran musik lagu-lagu daerah dari Sumatera, Sunda, Maluku dan Irian Jaya. Staf KBRI Sofia di Stand Indonesia juga membagikan beberapa brosur pariwisata Indonesia.
Para anggota DWP KBRI Sofia dipimpin ketuanya, Ny Fely Rose Inkiriwang, dan staf KBRI dengan penuh semangat dan ramah melayani para pengunjung yang terus memadati stand Indonesia selama berlangsungnya bazaar.
Produk-produk yang ditawarkan stand Indonesia sangat diminati pengunjung dan habis terjual sebelum bazaar berakhir.
Kelompok tari binaan KBRI Sofia, Pesona Mawar Nusantara (PMN) ikut memeriahkan acara pembukaan bazaar yang membawakan Tari Piring Cupa dan Tari Saman.
Partisipasi PMN junior yang terdiri dari para penari cilik Indonesia telah tampil memukau dan menghibur para pengunjung.
Setelah pertunjukan kesenian, Walikota Sofia, Yordanka Fandakova, membacakan sambutan singkat dan membuka kegiatan bazaar dengan menggunting pita didampingi penari cilik dari PMN junior.
Bazaar tahunan kali ini terdiri dari 59 stand dan diikuti oleh 26 negara sahabat di Sofia yang mendapat liputan dari berbagai media massa Bulgaria, antara lain Bulgarian National TV, Pro BG TV, Bulgarian National Radio, termasuk suasana keramaian di stand Indonesia. (ZG/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010