Yogyakarta (ANTARA News) - Ratusan orang memadati komplek makam Raja-raja Mataram Islam yang terletak di Kotagede Yogyakarta untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1432 atau 1 Suro 1944 dalam penanggalan Jawa.
Upacara tersebut dimulai pada Selasa pukul 23.30 WIB dengan lantunan doa-doa tahlil yang dipimpin abdi dalem juru kunci keraton Surakarta Hadiningrat Mas Mantri Pujo Hastono, Selasa.
"Doa tersebut untuk meminta keselamatan dari Allah SWT dalam menjalani tahun yang akan datang serta dihindarkan dari musibah," kata Mas Pujo Hastono di Yogyakarta.
Selain itu, kata dia doa-doa tersebut juga ditujukan bagi para leluhur yang dimakamkan di Kompleks Pemakaman Raja-raja Kotagede dan Kompleks Pemakaman Raja-raja di Imogiri, Bantul.
Prosesi kemudian ditutup sekitar pukul 00.00 WIB dengan pembagian uba rampe berisi nasi dan lauk pauk oleh para abdi dalem kepada warga yang menghadiri peringatan tahun baru Islam tersebut.
Peringatan Tahun Baru Islam tersebut diselenggarakan oleh pihak Keraton Surakarta Hadiningrat dan Ngayogyakarta Hadiningrat yang merupakan ahli waris kerajaan Mataram Islam.
Sementara itu di masjid Gede Kotagede yang terletak tidak jauh dari kompleks pemakaman juga diadakan peringatan serupa yang digelar oleh warga sekitar.
Makam Kotagede merupakan kompleks pemakaman para pendiri Kerajaan Mataram Islam, di antaranya raja pertama Kerajaan Mataram Islam Panembahan Senopati, Kyai Ageng Pemanahan, dan Kyai Juru Mertani.
Selain itu di kompleks makam tersebut juga dimakamkan Sri Sultan Hamengku Buwono II, satu-satunya Sultan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang dimakamkan di Kotagede.
Sementara Sultan lainnya dimakamkan di kompleks pemakaman raja-raja di Imogiri, Kabupaten Bantul. (ANT-158/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010