London (ANTARA News) - Pemerintah India berbicara pada perusahaan-perusahaan yang menggunakan produk Research in Motion, BlackBerry, untuk memperoleh akses atas komunikasi aman pegawai mereka bila diperlukan.

Kabar itu disampaikan oleh seorang pejabat resmi India kepada Wall Street Journal, seperti dikutip Reuters.

Sekretaris Negara GK Pillai juga mengatakan laporan bahwa BlackBerry bisa diblokir bila kekhawatiran pemerintah mengenai keamanan perangkat itu tidak menemui titik temu sampai akhir Januari.

Pillai mengatakan tanggal 31 Januari adalah lebih dari tanggal yang ditargetkan.

"Kami berusaha menemukan solusi di mana minat semua orang dalam satu indera dilindungi. Itu akan membutuhkan sedikit waktu, karena itu teknologi baru," kata Pillai.

Dia mengatakan perusahaan sudah menyediakan solusi untuk layanan percakapan BlackBerry Messenger yang akan diterapkan akhir Januari.

India pernah mengancam menutup layanan email dan pesan instan RIM sampai mereka akan memperoleh akses pada layanan itu, dalam kampanye yang didorong ketakutan bahwa komunikasi yang tidak terpantau akan menimbulkan risiko keamanan nasional.

RIM mengatakan diyakini masalah keamanan India bisa diputuskan untuk itu dan kepuasan bersama pemerintah.

(ENY/S026)

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010