Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini ditutup kembali menguat (rebound) seiring menguatnya indeks Dow Jones dan kembali menguatnya saham-saham unggulan.
IHSG BEI ditutup menguat 26,087 poin atau 0,71 persen ke posisi 3.722,347, namun indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) menguat 5,497 poin (0,82 persen) ke posisi 676,361.
Analis dari Valbury Securities Nico Omer Jonkheer mengatakan, penguatan indeks BEI terimbas oleh positifnya indeks Dow Jones yang menguat 13 poin kendati bursa-bursa regional bergerak fluktuasi (mix).
"Indeks BEI terimbas positif oleh indeks Dow Jones, salah satua acuan investor adalah indeks Dow jones," katanya dengan menambahkan, saham-saham unggulan di semua sektor mengangkat indeks BEI bertahan di area positif.
Tercatat saham sektor perkebunan naik 35,809 poin ke posisi 2.281,49, sektor tambang naik 65,801 poin ke 3.075,263, saham konsumer juga naik 15,433 poin ke posisi 1.149,782.
Nilai beli investor asing (net buy foreign) sebesar Rp728,833 miliar dan memicu minat investor lokal juga mengambil posisi beli.
Volume perdagangan hari ini mencapai 4,205 miliar saham dengan nilai Rp4,517 triliun yang dihasilkan dari 114.300 kali transaksi.
Sebanyak 146 saham harganya naik, 66 saham melemah, dan 75 saham harganya tidak bergerak.
Saham yang mengkontribusi pelemahan indeks BEI diantaranya, Gudang Garam (GGRM) naik Rp1.800 ke Rp45.750, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp1.550 ke Rp48.350, Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp950 ke Rp26.350.
Pergerakkan bursa regional, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong turun 82,83 poin (0,36 persen) menjadi 23.237,69, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo turun 11,09 poin (0,11 persen) ke posisi 10.167,23, sedangkan indeks Straits Times di bursa Singapura naik 8,97 poin (0,28 persen) menjadi 3.181,41.
(KR-ZMF/B012/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010