Dengan hadirnya GKN ini maka seluruh layanan terkait dengan Kementerian Keuangan mulai dari perencanaan sampai eksekusi pengelolaan anggaran bisa terpusat dalam satu layanan pada gedung tersebut
Jayapura (ANTARA) - Gedung Keuangan Negara (GKN) Jayapura berlantai 10 dirancang untuk tahan gempa bumi, sebab perencanaan pembangunannya menerapkan teknologi dan peraturan terbaru terkait ketahanan gempa.
Kepala GKN Jayapura yang juga Kepala Sekretariat Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Papua Aris Wibowo dalam siaran persnya di Jayapura, Kamis, mengatakan pembangunan gedung tersebut juga disesuaikan dengan peraturan konstruksi dari Kementerian PUPR.
"Jadi pembangunannya menggunakan standar nasional, termasuk fasilitas yang ada di dalamnya," katanya.
Menurut Aris, GKN Jayapura yang dibangun sejak 2018 ditargetkan rampung pada Oktober 2021, di mana ke depan yang akan menempati bangunan tersebut adalah satuan kerja di Kementerian Keuangan, seperti DJKN Papua, Papua Barat dan Maluku, KPKNL Jayapura serta lainnya.
"Gedung Keuangan Negara Jayapura tersebut dibangun dengan total anggaran sekitar Rp225 miliar," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu, dari perencanaan awal juga sudah memperhitungkan terkait penggunaan ornamen budaya Papua pada setiap lantainya.
"Menyoal waktu peresmian, masih menunggu petunjuk dari Kementerian Keuangan," katanya.
Dia menambahkan untuk pastinya, Kementerian Keuangan akan menentukan jadwal dan waktu yang cocok terkait penyelesaian gedung, pemeliharan, penggunaan dan operasionalnya.
"Dengan hadirnya GKN ini maka seluruh layanan terkait dengan Kementerian Keuangan mulai dari perencanaan sampai eksekusi pengelolaan anggaran bisa terpusat dalam satu layanan pada gedung tersebut," katanya.
Baca juga: Kemenkeu luncurkan podcast D'Maestro perluas edukasi keuangan negara
Baca juga: Kemenkeu dan BPKP perkuat pengawasan pengelolaan keuangan negara
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021