Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu mitra kerja sama yang diutamakan oleh Korsel dalam penanganan COVID-19.
Duta Besar Korsel untuk Indonesia Park Tae-sung mengatakan pemerintah kedua negara terus mempererat solidaritas dan kerja sama di bidang penanggulangan COVID-19, serta pengembangan vaksin dan obat penyembuh COVID-19.
“Sejak Juni lalu, pemerintah Korea Selatan telah bergerak cepat dalam pemberian bantuan kepada Indonesia guna mengamankan ketersediaan oksigen medis di Indonesia,” ujar Park dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Korsel di Jakarta, Rabu.
Pemerintah Korsel beberapa waktu lalu telah mengirimkan bantuan darurat berupa konsentrator oksigen sebanyak 350 unit dan ventilator sebanyak 35 unit kepada Indonesia.
Dengan mengucurkan senilai 4 juta dolar AS (sekitar Rp57 miliar) melalui skema bantuan komprehensif untuk penanganan COVID-19, pemerintah Korsel memberikan test-kit sebanyak 4.440 buah yang bisa digunakan untuk 170.000 kali tes serta mengimplementasikan Program Pemberdayaan SDM dalam penanganan COVID-19 bagi tenaga kesehatan dan pemerintah di Indonesia.
Tidak hanya itu, pemerintah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Korsel juga menyalurkan bantuan darurat berupa peralatan kesehatan dan penanggulangan COVID-19 bagi Indonesia.
Bantuan tersebut meliputi 801 unit konsentrator oksigen, 44 unit alat terapi oksigen, 35 unit ventilator, 6.360 buah test-kit COVID-19, 6.400 buah baju APD, dan 4.560 lembar masker.
Bantuan yang diberikan kali ini dapat terwujud atas kerja sama yang intensif antara pemerintah Korsel dan Indonesia di tengah situasi genting akibat ganasnya penyebaran varian Delta di Indonesia sejak Juni lalu. Saat itu, Indonesia menghadapi kesulitan perihal ketersediaan oksigen medis dan peralatan kesehatan.
Pada 21 Juli lalu, Park Tae-sung memimpin rapat virtual yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dan perwakilan perusahaan-perusahaan Korsel yang berbisnis di Indonesia. Rapat tersebut secara komprehensif membahas berbagai langkah yang dapat dilakukan dalam upaya pemberian bantuan.
Seusai rapat, sebanyak dua belas perusahaan dan instansi Korsel menyatakan akan ikut andil dalam pemberian bantuan kepada Indonesia.
Kedua belas perusahaan dan instansi yang berbasis di Indonesia itu adalah Hyundai Motor, Posco, LX International, Samsung Electronics, LG Electronics, Hyundai Engineering, Lotte Chemical, Daelim Industrial, NH Korindo Sekruitas Indonesia, Korean Chamber of Commerce and Industry Indonesia (KOCHAM), K-Water, dan Korean Restaurant Association di Indonesia.
Baca juga: Korsel kembali kirim konsentrator oksigen, ventilator untuk Indonesia
Baca juga: Korsel sebut Indonesia mitra utama penanggulangan COVID-19
Baca juga: Perusahaan Korsel serahkan bantuan alat tes COVID-19 untuk Indonesia
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021