Pelatih Fisik PSS Sleman Danang Suryadi, melalui laman resmi klub, Rabu, mengatakan tanpa adanya latihan bersama memang berdampak pada kondisi fisik para penggawa Super Elang Jawa yang menurun.
Meski begitu, ia menekankan yang paling penting adalah motivasi pemain untuk bersiap melakoni pertandingan pertama nanti.
"Kondisi fisik yang menurun tidak lalu jelek, walau memang belum kembali pada penampilan terbaik mereka seperti dua bulan lalu saat berlatih bersama," ujar Danang.
Baca juga: PSS Sleman bertolak ke Jakarta siap arungi Liga 1
Baca juga: PSS Sleman segera latihan bersama di Jakarta
Walaupun mengalami penurunan fisik, seperti juga terjadi di tim Liga 1 lainnya, namun Danang tidak merasa pesimistis dengan waktu yang sempit untuk mempersiapkan para pemain.
"Mudah-mudahan dengan waktu yang singkat ini kita bisa memperbaiki kondisi pemain, juga kekompakannya. Hal yang paling penting adalah motivasi mereka. Adanya motivasi yang tinggi diharapkan bisa menutupi kekurangan itu, juga lebih memudahkan mereka menjalani pertandingan pertama," tegas Danang.
Sempitnya waktu memang menjadi kendala tersendiri bagi tim untuk bersiap menjalani kompetisi, namun tim pelatih PSS Sleman sudah mengantisipasi masalah tersebut.
Seperti disampaikan oleh Danang, selama 2-3 hari berlatih, pelatih kepala memberikan program berupa materi latihan yang kompleks, mencakup taktik, fisik, teknikal, penyelesaian akhir dan lainnya.
"Jadi, dalam satu sesi latihan terdapat beberapa materi sekaligus. Diharapkan materi ini bisa mempercepat pemulihan fisik, strategi, teknikal dan terutama memperkuat motivasi," pungkas Danang.
Baca juga: PSS kumpulkan Rp78 juta dari lelang jersey dan memorabilia pemain
Baca juga: Pemain PSS Jepri Kurniawan nilai ketahanan mental penting di Liga 1
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
