Data lama yang belum dilaporkan digabungkan dengan data sekarang, akibatnya jumlah pasien yang meninggal dunia dalam data itu terlihat banyak.
Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mengungkapkan data pasien COVID-19 yang meninggal dunia, yang disajikan setiap hari kepada publik belum akurat.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Rabu, menyatakan ketidakakuratan angka kematian itu disebabkan ketidaktaatan administrasi sejumlah rumah sakit di wilayah itu.
Data pasien COVID-19 yang meninggal dunia tidak langsung didistribusikan kepada Satgas Penanganan COVID-19 Kepri sehingga menumpuk. Bahkan ada pihak rumah sakit di Batam yang baru menyampaikan data pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada Juli 2021.
"Ada data yang sudah terkumpul sebulan, baru dilaporkan. Ada juga data sudah sepekan lalu baru disampaikan kepada kami. Ini 'kan ngawur," katanya.
Baca juga: Gubernur Kepri sarankan bupati/wali kota tunda pembelajaran tatap muka
Baca juga: Melihat kebijakan bantuan sosial Pemprov Kepri saat pandemi COVID-19
Seharusnya, seluruh informasi yang berhubungan dengan penanganan pasien COVID-19 di kabupaten dan kota disampaikan setiap hari kepada Satgas Penanganan COVID-19 Kepri.
Data penanganan COVID-19 yang diinformasikan kepada publik harus diperbaharui dalam waktu 24 jam.
"Kami sudah membahas persoalan ini agar tidak terulang lagi," ucapnya, yang juga mantan Kadis Kesehatan Kepri.
Menurut dia, keterlambatan pelaporan data pasien yang meninggal dunia menyebabkan data terkait jumlah pasien yang meninggal dunia saat ini menjadi banyak. Padahal kenyataannya, tidak seperti itu.
"Data lama yang belum dilaporkan digabungkan dengan data sekarang, akibatnya jumlah pasien yang meninggal dunia dalam data itu terlihat banyak," ujarnya.
Ia mengatakan berdasarkan data 31 Agustus 2021, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah delapan orang sehingga menjadi 1.653 orang. Sementara kasus aktif COVID-19 di Kepri tinggal 916 orang.*
Baca juga: Pasien COVID-19 di Kepri meninggal dunia tembus 1.518 orang
Baca juga: PPKM level empat efektif turunkan kasus harian COVID-19 di Kepri
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021