Bengkulu (ANTARA News) - Prakiraan tinggi gelombang laut di Samudra Hindia Barat Bengkulu 12 jam ke depan berkisar antara dua hingga tiga meter, sehingga membahayakan perahu nelayan.
Sedangkan angin di wilayah itu bertiup dari arah barat sampai utara dengan kecepatan antara 05-18 knots, kata analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Meterologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Hafist Syahid Hakim, Senin.
Ia menjelaskan tinggi gelombang laut di perairan Bengkulu berkisar antara 0,75 hingga 2,5 meter, sedangkan hembusan angin berpeluang dari arah barat daya hingga timur laut dengan kecepatan antara 03-15 knot.
Angin di wilayah Bengkulu umumnya bertiup dari arah barat daya hingga timur laut dengan kecepatan rata-rata 27 km perjam atau 03-15 knots.
Bila dilihat dari pantauan satelit cuaca, katanya, ada tekanan rendah di atas Jawa Timur memicu angin memanjang dari Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Kondisi tersebut mempengaruhi peningkatan pertumbuhan awan dan hujan di wilayah Sumatera Selatan, Bangka Belitung hingga Selat Sunda.
Mengenai cuaca di wilayah Bengkulu berpeluang berawan hingga hujan pada malam hari, sedangkan suhu berkisar antara 23-31 derajat celcius dan kelembabannya antara 67-97 persen.
Dari sepuluh daerah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu tetap berpeluang turun hujan, namun sebagian terjadi cerah dan berawan antara lain di daerah Mukomuko dan Bengkulu Utara.
Para nelayan tetap berpeluang melakukan penangkapan ikan di perairan Bengkulu karena tinggi gelombangnya relatif normal, ujar R Sinaga seorang nelayan.
Namun berdasarkan imbauan dari BMKG nelayan tetap waspada karena diperkirakan terjadi gelombang tinggi dadakan akibat pengaruh angin kencang, katanya. (Z005/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010