Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur meluncurkan layanan alat pemantau sumur resapan secara digital atau Sistem Informasi Spasial Monev Sumur Resapan (SISPAM SURES).
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, mengatakan peluncuran tersebut dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sumur Resapan dan Instruksi Walikota Kota Jakarta Timur Nomor 24 Tahun 2020 tentang Gerakan Menabung Air.
Baca juga: Pemkot Jaktim bangun 100 sumur resapan di setiap kecamatan
“Sistem informasi ini tentunya berdampak baik untuk memudahkan kinerja dalam pengendalian banjir melalui sumur resapan," kata Muhammad Anwar di Jakarta, Rabu.
Anwar menambahkan peluncuran SISPAM SURES Jakarta Timur itu juga dibarengi Sosialisasi Lanjutan Pembangunan Sumur Resapan, yang diikuti oleh para UKPD/SKPD secara daring.
Anwar juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang telah membuat layanan SISPAM SURES, melalui Suku Badan Perencanaan Pembangunan Jakarta Timur yang bekerja sama dengan Pusdatin Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan yang telah memfasilitasi kepada sistem "jakartasatu".
Baca juga: Sepuluh kelurahan Jaktim jadi percontohan penerapan sumur resapan
Menurutnya, SISPAM SURES merupakan sebuah sistem yang memudahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menanggulangi banjir dan genangan di Provinsi DKI Jakarta. Sistem ini juga bagian inovasi pertama kali dan belum pernah dibuat oleh wilayah kota di daerah lain.
"Melalui sistem ini juga dapat meningkatkan kualitas sumur resapan, sehingga kepastian sumur resapan dapat berfungsi optimal di Jakarta Timur," ujar Anwar.
Baca juga: Jaktim perbanyak sumur resapan untuk antisipasi banjir
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021