Bogor (ANTARA News) - Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Minggu di Bogor, memilih dan menetapkan lima orang sebagai pimpinan muktamar yang akan bertanggungjawab penuh dalam menjamin kelangsungan perhelatan akbar lima tahunan tersebut.
Pantauan ANTARA, Minggu, pemilihan lima orang pimpinan Muktamar ke-V ICMI yang dipandu pimpinan sidang sementara, berhasil menetapkan lima orang sebagai penanggungjawab jalannya muktamar.
Ketua Panitia Daerah Muktamar ke-V ICMI, Abidin Said mengatakan, pemilihan pimpinan muktamar ditetapkan berdasarkan dua kategori atau kriteria.
Kategori pertama adalah perwakilan "steering committee" atau SC Muktamar ke-V ICMI yang diambil dua orang.
Kategori berikutnya yaitu mewakili wilayah Indonesia yang dipetakan menjadi tiga bagian yakni barat, tengah dan timur.
Dari unsur SC Muktamar ke-V yang ditetapkan "mukatimirin" atau peserta muktamar sebagai pimpinan yaitu Prof Hidayat Syarif dan Prof Yusni Sabi.
Tiga nominasi yang dipilih mewakili unsur wilayah yaitu dari wilayah barat Prof Yusni Sabi, dari wilayah tengah Dr Uton serta dari wilayah timur Dr Andi Tansil.
Menurut Abidin Said, kelima tokoh yang telah dipilih dan ditetapkan "muktamirin" sebagai pimpinan akan bertanggungjawab penuh memandu kelancaran muktamar.
Sejumlah tugas yang diemban pimpinan muktamar yaitu memimpin pertanggungjawaban Majelis Pengurus Pusat ICMI 2005-2010 serta memimpin pemilihan presidium ICMI yang akan mengemban amanah menjadi majelis pengurus periode 2010-2015. (ANT/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010