Tiga wasit hakim memberikan angka 119-109, 119-109, 120-108 untuk keunggulan Chrisjohn. Meskipun menang Chrisjohn tidak dapat memenuhi tekadnya untuk menghentikan perlawanan Sauce di bawah ronde kesepuluh.
Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 1.000 penonton termasuk Menpora Andi Malarangeng, Chris John tampil agresif dan agak emosional. Hal ini disebabkan lawannya terus menjaga jarak dan bertahan dengan double cover yang ketat. Hal ini menyulitkan Chris John untuk dapat melontarkan pukulan pada jarak yang efektif.
Banyak pukulan Chris John yang tidak mengena sasaran karena ketika dilontarkan lawannya telah bergerak mundur. Bahkan petinju Argentina tersebut dapat dikatakan sangat pandai memancing emosi Chris John dengan mengejek melalui gerak-gerik badannya.
Saucedo terlihat tampil sangat rileks, dan acapkali menggeleng-gelengkan kepala dengan maksud untuk menyatakan pukulan Chrisjohn tidak menyakitinya. Demikian pula pada ronde kesebelas keika dia terkurung di sudut ring dan mendapat serentetan pukulan, Saucedo kembali menunjuk lengan kirinya seolah menyatakan pukulan Chris John tidak mengenai kepalanya tetapi dapat diblok tangan kirinya.
Secara keseluruhan penampilan Chris John, 31 tahun, kali ini hampir sama dengan penampilan-penampilan sebelumnya. Menghadapi Saucedo yang tampil dengan gaya boxer, Chrisjon lebih banyak mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Beberapa kali Chris John langsung melontarkan pukulan hook kiri keras begitu pertandingan dimulai di sejumlah ronde.
Dengan kemenangan ini rekor pertandingan Chris John menjadi 44 kali menang (22 kali dengan KO), dua kali seri, dan belum pernah kalah. Sementara Saucedo yang dua tahun lebih muda ketimbang Chris John telah 38 kali menang (satu kali dengan KO), lima kali kalah, tiga kali seri.
Pertarungan Chris John melawan Saucedo ini merupakan lanjutan pertarungan yang tertunda bulan Juli lalu. Rencana pertarungan bulan Juli lalu gagal dilaksanakan karena Chris John menderita cedera tulang rusuknya dalam satu latih tanding melawan sejumlah petinju Indonesia.(*)
(ANT-133/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010