Selesainya pengerjaan proyek tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto dan Dirjen PU Joko Muryanto, Minggu, saat syukuran atas selesainya perbaikan jalan tersebut.
Dirjen PU Joko Muryanto, dalam laporannya kepada menteri PU menjelaskan perbaikan jalan RE Martadinata, telah rampung sejak Jumat (3/12).
Perbaikan jalan Martadinata dilakukan dengan sistem pile sleb dengan memasang tiang sheet pile di dua sisi jalan, baik sisi Utara maupun Selatan.
Untuk sisi Selatan dipasang 120 tiang sheet pile. Sisi Utara dipasang 84 titik tiang panjang. Panjangnya tiang sheet pile dengan kedalaman mencapai 24 meter, menembus tanah keras.
Menurut Joko Muryanto, pemasangan pile sleb, agar material jalan sisi Utara tidak ambles. Perbaikan jalan ambles, dibangun jembatan model menuju Jalan Airport.
Kekuatan jalan, jika tidak kena gempa dapat bertahan 20 tahun. Sementara Menteri PU Djoko Kirmanto dalam keterangannya di tempat syukuran jalan RE Martadinata meski tengah datang hujan mengatakan, pada Senin jalan dapat dilalui kendaraan kecil.
"Sepeda motor dan mobil pribadi dapat melalui jalan RE Martadinata. Penggunaan jalan satu minggu kemudian, dapat dilalui oleh Truk trailer maupu tronton. Untuk kelayakan jalan, secara kontruksi jalan RE Martadinata sudah layak digunakan," katanya.
Saat ini, jalan RE Maratdinata sudah siap.
"Perbaikan jalan lebih cepat 10 hari dari waktu yang ditentukan selama 3 bulan," ujar Menteri PU.
Targetnya perbaikan jalan rampung semestinya, 16 Desember.
Namun untuk penggunaan jalan, menurut Djoko Kirmanto diputuskan Senin (6/12) setelah rapat antara Kementerian PU dengan Walikota Jakarta Utara, Dishub dan Kepolisian Lalu Lintas Polres Jakarta Utara.
Namun untuk sementara, jalan RE Martadinata dapat dilalui sepeda motor maupun mobil pribadi.
"Senin nanti kendaraan kecil seperti sepeda motor dan mobil pribadi boleh melalui jalan RE Martadinata," kata Djoko.
Untuk kelayakan jalan, secara kontruksi jalan RE Martadinata diungkapkan Menteri PU Djoko Kirmato sudah layak digunakan. (*)
(ANT-008/A033/R009))
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
