warga yang ingin mendapatkan darah bisa langsung ke PMI Jakarta Barat untuk meminta stok darahJakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesi (PMI) wilayah Jakarta Barat memastikan kegiatan donor darah di wilayahnya bersih dari praktik percaloan.
Menurut Baharuddin selaku ketua PMI Jakarta Barat, praktik calo tidak dibenarkan lantaran kegiatan donor darah seharusnya gratis.
"Sejauh ini di tempat kita tidak ditemukan cuma biasanya yang seperti itu kesepakatan antara pasien dan calo untuk harganya," kata Baharuddin saat dihubungi, Rabu.
Baca juga: COVID-19 terkendali, pedonor darah di PMI Jakarta Barat meningkat
Biasanya, lanjut Baharuddin, pasien yang butuh darah akan menghubungi seseorang sebagai calo untuk mencarikan golongan darah yang cocok.
Nantinya, oknum tersebut berusaha mencarikan golongan darah yang cocok untuk pasien dengan iming-iming harga tertentu.
"Ini justru merugikan karena kami tidak membenarkan hal-hal seperti itu karena proses donor darah dipastikan tidak dipungut biaya," kata dia.
Baca juga: Warga Jakarta Barat diimbau tidak takut untuk donor darah
Baharuddin mengimbau warga yang ingin mendapatkan darah bisa langsung ke PMI Jakarta Barat untuk meminta stok darah.
Selain itu, warga bisa mengajak sanak saudara mengikuti donor langsung agar darahnya bisa disalurkan ke orang yang diinginkan.
Disaat yang sama, Koordinator PMI Jakarta Barat dokter Riany Randa menganjurkan warga yang mau donor ataupun meminta darah untuk membawanya kartu tanda penduduk (KTP).
Baca juga: Pedonor darah di PMI Jakarta Barat semakin banyak
Dengan KTP, petugas bisa memantau intensitas seberapa sering orang tersebut meminta ataupun mendonorkan darahnya di PMI Jakarta Barat
"Kalau donor yang benar sih setelah dua setengah bulan atau tiga bulan ya donor lagi. Tapi kalau donor yang enggak bener atau calo bisa seminggu sudah donor lagi," kata Riany.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021