Menurut keterangan rekan korban yang sempat tenggelam namun berhasil diselamatkan, Mardiah (19), warga Jalan Cilosari Dalam RT 03 RW 06 Semarang, peristiwa tersebut terjadi Sabtu sore sekitar pukul 18.00 WIB.
"Kami berdua hendak pulang ke rumah melewati rel kereta api yang melintasi Sungai Banjir Kanal Timur. Saat berada di tengah rel, tiba-tiba datang kereta api dari arah timur dan kami panik. Kami berdua terpaksa menceburkan diri ke sungai agar tidak ditabrak kereta api," ujarnya.
Mardiah dapat diselamatkan oleh salah seorang kerabatnya yang mendengar teriakan minta tolong.
"Saya dan beberapa warga sekitar sudah berusaha mencari Devi namun tidak berhasil," kata Mardiah yang terlihat syok dan mengaku tidak percaya dengan apa yang baru dialaminya.
Pencarian terhadap korban yang beralamat di Jalan Tanggungrejo RT 04 RW 06 sempat dilakukan oleh sejumlah anggota Badan SAR Kota Semarang dibantu warga sekitar, namun dihentikan karena peralatan yang terbatas.
Salah seorang kerabat korban, Jumiati (29) yang ikut melakukan pencarian mengaku khawatir dengan keselamatan keponakannya tersebut dan berharap dapat segera ditemukan.
Hingga Sabtu (4/12) malam pukul 23.00 WIB korban belum ditemukan dan menurut rencana pencarian akan dilanjutkan Minggu (5/12) pagi.(*)
(U.KR-WSN/R014)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
