Indramayu (ANTARA News) - Polisi menangkap puluhan imigran gelap asal Iran di Tempat Pelelangan Ikan Karangsong Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu dan sempat terjadi adu mulut ketika petugas memeriksa identitas mereka.
Kaplores Indramayu AKBP Rudi Setiawan di Indramayu mengatakan, puluhan imigran gelap asal Iran itu sempat melawan kepada petugas saat dimintai keterangan tentang data dirinya.
"Puluhan imigran asal Iran tersebut tidak disertai dokumen resmi dari negaranya, sebelumnya mereka telah berusaha kabur dari Jakarta hendak menuju ke Australia, guna kepentingan penyelidikan pihaknya mengamankan, selain mengamankan empat minibus yang digunakan dalam perjalanan ke Indramayu," katanya.
Sebelum diamankan mereka sempat menolak untuk dibawa ke kantor polisi dengan alasan tidak jelas, diantara 44 orang imigran gelap tersebut seorang sedang sakit parah. Mereka berusaha menuju ke Cirebon dengan berjalan kaki namun petugas menghalanginya.
"Jumlah imigran yang tertangkap 44 orang, sembilan diantaranya merupakan anak-anak dan 35 orang dewasa, mereka semua tidak dilengkapi dengan Paspor dan Visa saat diperiksa oleh polisi," katanya.
Mereka mengaku terpaksa kabur dari negaranya karena diperlakukan kasar oleh pihak kepolisian Iran dan sempat ditahan kurang dari tiga bulan. Mereka kemudian dibawa ke kantor Imirgasi Cirebon.
Rudi, salah seorang warga Indramayu menuturkan, warga yang berada di daerah pantai Karangsong tidak mengetahui kalau puluhan orang asal Iran tersebut merupakan imigran gelap.
"Puluhan imigran asal Iran yang berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian jumlahnya kurang dari 44 orang, sembilan diantara mereka adalah anak-anak, sementara sisanya dewasa," katanya.
Narto salah seorang nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Karangsong sempat kaget dengan adanya penangkapan puluhan imigran gelas asal Iran di pantai Karangsong. Dirinya mengaku dikira mereka hanya ingin melihat aktivitas pendaratan ikan.
"Menurut kabar puluhan imigran gelap asal Iran tersebut hendak menuju ke Australia dengan menggunakan kapal yang ada di Pelabuhan Karangsong, memang nelayan yang berada disini jarak tempuh mencari ikan cukup jauh, hingga keperbatasan negara lain," katanya.
(ANT-061/Y008/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010