Warga Kota Lhokseumawe menyebutkan, banjir akibat hujan deras itu juga mengakibatkan aktivitas sejumlah sekolah di wilayah tersebut terhenti.
Muzakkir, warga kota di 272 kilometer arah timur Kota Banda Aceh itu, menyebutkan ketinggian air rata-rata antara 50 sampai 60 centimeter, dan hingga kini belum surut.
Meski ratusan rumah telah dimasuki air, namun dia menyebutkan belum ada warga yang mengungsi, kecuali mengamankan harta bendanya ke tempat yang lebih tinggi.
Desa-desa yang terendam banjir di Kota Lhokseumawe adalah Tumpok Teungoh, Hagu Selatan, Lancang Garam, dan Kampung Jawa Lama.
Fikri, warga lainnya juga menyebutkan sekolah yang libur total pada Sabtu (4/12) itu yakni SMPN-1 Lhokseumawe. "Saat ini, cuaca masih mendung dan warga mengkhawatirkan ketinggian air bisa bertambah kalau hujan turun lagi," katanya menjelaskan.
Sebagian badan jalan di Kota Lhokseumawe, terutama di daerah rendah kini terendam air rata-rata sampai 40-50 centimeter.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang Banda Aceh, mengingatkan masyarakat tetap waspada karena hujan sedang dan lebat masih terjadi untuk beberapa hari mendatang.(*)
A042/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
