Makassar (ANTARA) - Dirut PTPN XIV, Suhendri mengemukakan produksi gula di tiga pabrik yang dikelolanya di Sulawesi Selatan kembali bergeliat dengan rata-rata mengolah bahan baku tebu sebanyak 5.500 ton per hari.

"Dalam proses penggilingan ini, melibatkan masyarakat, institusi, koperasi agar semua stakeholder ikut memiliki pabrik gula yang menjadi kebanggaan Sulsel," kata Suhendri di Makassar, Selasa.

Tiga pabrik gula tersebut adalah PG Takalar dan Camming dengan mengolah 3.000 ton tebu dan di Bone 2.500 ton tebu per hari.

Baca juga: RNI optimalkan program kemitraan petani tebu

Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan gula di Sulsel dan Sulawesi pada umumnya, maka pabrik gula harus ada di Sulsel dan beroperasi optimal.

Saat ini di Indonesia ada 62 pabrik gula baik swasta maupun milik pemerintah. Hanya 7 pabrik gula yang berada di luar Sumatera dan Jawa. Kondisi iklim di Sulawesi, areal HGU yang luas dan banyaknya tenaga kerja lokal menjadi alasan pentingnya adanya pabrik gula di Sulawesi.

“PTPN XIV yang dibentuk tanggal 11 Maret 1966 ini memiliki wilayah kerja di 7 provinsi. Sebanyak 60 persen arealnya berada di Sulsel, sisanya tersebar di provinsi lain seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan NTT," kata Suhendri.

Baca juga: Anggota Komisi VI DPR dorong Kemenperin audit pabrik gula di Jatim

Dari total areal kurang lebih 100.000 ha, baru dikelola secara optimal sebanyak 40 persen saja. Sebab itu salah satu upaya PTPN XIV saat ini adalah revitalisasi dan optimalisasi aset.

Ia juga menyampaikan bahwa banyak misi yang dilakukan perusahaan untuk memberikan manfaat bagi karyawan dan masyarakat sebagai stakeholder.

Bulan lalu telah diluncurkan logo baru yang diharapkan bisa menjadi trigger semangat seluruh karyawan untuk bersinergi dan keluar dari stigma bahwa PTPN XIV ini adalah perusahaan yang rugi dan pasrah menerima keadaan.

Baca juga: PTPN targetkan swasembada gula konsumsi pada 2025

Beberapa terobosan juga telah dilakukan PTPN XIV untuk lebih memperkenalkan Gollata di masyarakat antara lain kerja sama dengan Bank Mandiri (pemakaian KK Mandiri mendapatkan Bonus Gollata), Display Gollata di Cafeshop Bank Mandiri, dan saat ini Gollata bisa ditemukan di Transmart, Gelael, dan Toko Ektong.

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021