Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi peluncuran buku ‘Pahlawan-Pahlawan Le Parle Covidnomics’ yang ditulis Anggota Komisi XI DPR, Kamrussamad, memuat kiprah para pengawal kebijakan terkait pandemi COVID-19 dan perekonomian Indonesia.
"(Buku ini) hadir disaat yang tepat, di mana bangsa ini memerlukan sumbangan ide pemikiran yang segar, aktual dan genuine dalam menghadapi pandemi yang belum pernah ada saat ini,” katanya secara virtual sebagaimana tertera dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, dia mengutarakan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengapresiasi atas sumbangsih ide serta pemikiran untuk berkolaborasi membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan masyarakat untuk tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19.
Kemenparekraf dikatakan berkomitmen untuk membantu para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang terdampak, yaitu dengan mengawal penyaluran bantuan serta keringanan kredit bagi para pelaku usaha melalui kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan itu, para pelaku UMKM mendapat keringanan kredit dan jaminan kelanjutan usahanya.
“Saya pribadi berterima kasih kepada OJK yang telah menyetujui pemulihan ekonomi bagi sektor parekraf sebesar Rp3 triliun. Berupa paket stimulus pembiayaan bagi UMKM yang terdampak COVID-19, dan saya sebut dengan Kredit Pemulihan Parekraf (KPP),” ujar dia.
Sandiaga menjelaskan, untuk mengatasi pandemi perlu kolaborasi dari semua pihak. Seperti kontribusi para relawan yang dinyatakan terbukti membantu pemerintah menekan laju penyebaran COVID-19.
“Di sektor parekraf pandemi COVID-19 mempengaruhi penurunan devisa hingga 80 persen, kunjungan wisatawan mancanegara 70 persen, dan lapangan kerja yang terancam lebih dari 2 juta,” ucap Menparekraf..
Baca juga: Kuliner nusantara diharap kian mendunia lewat Bocuse D'Or 2021
Baca juga: Erick dan Sandiaga sepakat ubah BUMN PFN jadi lembaga pembiayaan film
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021