Jujur saya merasa sangat bangga, karena mereka putri asli Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Dua pesepak bola putri asal Provinsi Kalimantan Tengah dipanggil tim nasional sepak bola wanita untuk mengikuti latihan terpusat di Stadion Mini Cibinong, Bogor.

"Mereka berlatih dari 30 Agustus sampai 20 September 2021 untuk dipersiapkan kualifikasi AFC Women's Cup 2022," kata Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalteng Leonard S Ampung di Palangka Raya, Selasa.

Sebelum terbang ke Jakarta, dua srikandi yang bernama Adelita Veronika dan Satriana bertemu dengan Leonard. Leonard memberikan wejangan untuk dua putri terbaik Kalteng itu.

Baca juga: KONI Kalteng tegaskan tak biayai laga uji coba tim sepak bola putri

Leo meminta agar saat berada di pemusatan nantinya, keduanya bisa mengikuti semua instruksi pelatih sehingga apa yang diinginkan pelatih bisa dilaksanakan dengan baik.

"Ayo tunjukkan bahwa kalian sebagai pemain dari Kalteng bisa berprestasi, sama dengan pemain lainnya. Jangan pernah merasa rendah diri. Jadilah diri sendiri dan selalu kerja tim ketika bermain sepak bola," ucapnya.

Leo yang juga menjabat Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) Kalteng itu berharap, keduanya juga dapat memberikan yang terbaik, tidak hanya bagi daerah namun juga nasional bahkan internasional.

Prestasi yang dicapai kedua pesepak bola putri itu juga diharapkan bisa memotivasi pemain sepak bola di Kalteng, tidak hanya putri namun juga putra agar bisa berprestasi yang sama.

"Jujur saya merasa sangat bangga, karena mereka putri asli Kalteng," bebernya.

Baca juga: Tim sepak bola putri Kalteng galang dana hingga ke jalan

Di lokasi yang sama, Adelita dan Satriana mengaku senang bisa terpilih untuk memperkuat timnas senior sepak bola wanita. Mereka tidak pernah menyangka akan dipanggil mengikuti latihan terpusat ini.

"Kami berdua berjanji akan memberikan yang terbaik untuk tim dan nama daerah, berbekal latihan yang telah kami laksanakan di Tim Kalteng Putri selama ini," kata Adelita diamini Satriana.

Di lain tempat, Sugianto pelatih kedua pesepak bola Kalteng Putri itu mengaku bahagia karena anak didiknya, berhasil tembus ke tingkat nasional dan internasional.

"Mereka pemain yang punya karakter, simpel dan lugas serta kekuatan fisik yang luar biasa," tambah Sugianto.

Adelita Veronika yang lahir di Kota Palangka Raya 2 Februari 2001 selama ini menempati posisi di Kalteng Putri sebagai penyerang atau striker, sedangkan Satriana lahir di Tumbang Banjang Kabupaten Katingan 20 September 1995, berposisi sebagai bek tengah stoper.

Baca juga: PSSI panggil 30 pemain putri usia 18-23 tahun TC Jakarta

Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021