Pasien COVID-19 di Purbalingga yang sembuh 16.188 orang

Jumlah pasien sembuh ini bertambah 66 orang bila dibandingkan data hari sebelumnya yang berjumlah 16.122 orang

Purwokerto (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah setempat yang telah dinyatakan sembuh hingga Selasa ini sebanyak 16.188 orang.

"Jumlah pasien sembuh ini bertambah 66 orang bila dibandingkan data hari sebelumnya yang berjumlah 16.122 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono ketika dihubungi dari Purwokerto, Selasa.

Dia menambahkan total keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan sebanyak 17.662 orang.

Dari jumlah tersebut 16.188 dinyatakan sembuh, 1.095 meninggal dunia, 90 masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan dan 289 lainnya melakukan isolasi mandiri.

"Pada hari ini jumlah kasus aktif yang tercatat di Purbalingga sebanyak 379 orang," katanya.

Dia menambahkan bahwa kasus aktif di wilayah ini menunjukkan tren penurunan dalam beberapa hari terakhir.

"Hari ini menurun sebanyak 54 bila dibanding hari sebelumnya yang berjumlah 444 orang," katanya.

Dia mengatakan pihaknya terus melakukan pendataan secara berkala terkait perkembangan kasus COVID-19 di wilayah setempat untuk memberikan gambaran bagi masyarakat.

"Berdasarkan hasil pendataan diketahui bahwa beberapa hari belakangan jumlah kasus COVID-19 terus menurun, walaupun demikian kami meminta masyarakat untuk terus mewaspadai COVID-19 dan memperkuat protokol kesehatan, jangan lengah meskipun kasus aktif mengalami penurunan," katanya.

Dia juga kembali mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Purbalingga mempunyai peran besar dalam penurunan kasus aktif di wilayah ini.

"PPKM yang telah berjalan sejak bulan Juli lalu terus menunjukkan hasil efektif dengan adanya tren penurunan kasus aktif COVID-19," katanya.

Menurut dia, keberhasilan PPKM merupakan bukti bahwa masyarakat ikut berperan aktif mengikuti anjuran pemerintah dan bersikap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Dia berharap dengan adanya sosialisasi yang masif maka masyarakat dapat makin meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat lagi protokol kesehatan.

Dia mengatakan hingga saat ini pihaknya terus mengintensifkan edukasi dan sosialisasi mengenai COVID-19, cara pencegahan dan juga perlunya penguatan protokol kesehatan.

"Selain sosialisasi prokes kami juga sedang menggencarkan program vaksinasi COVID-19," katanya.