Suku bunga rendah adalah hal yang selalu diharapkan dunia usaha dan kebijakan ini sejalan dengan terkendalinya inflasi
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengapresiasi langkah pemerintah menyeimbangkan kebijakan untuk mengendalikan pandemi COVID-19 dan menjaga ekonomi dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 sampai 4.
"Kami melihat pengertian dari pemerintah dan sinergi yang memang ada, bagaimana suara dari dunia usaha yang kami utarakan pada pemerintah didengar dan bagaimana bersama-sama mencari karena keadaan ini tidak pernah terjadi," kata Arsjad dalam Pembukaan Kongres ISEI XXI secara daring di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan saat ini dunia usaha belum bangkit secara penuh. Beberapa anggota Kadin baik yang berskala besar maupun mikro, kecil, dan menengah pun masih mengurangi produksi mereka karena penurunan belanja masyarakat sehingga pelaku usaha membutuhkan bantuan pemerintah.
Baca juga: Kadin minta ekonomi tetap berjalan meski PPKM diperpanjang
"Dalam situasi kurang bagus karena pandemi COVID-19 ini, kami merasa pengusaha dan pemerintah serta regulator melakukan dialog yang sangat intensif melakukan suatu terobosan,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang telah menurunkan suku bunga sebanyak 6 kali sebesar 115 bps sejak tahun lalu. BI juga telah mempertahankan kebijakan suku bunga terendah dalam sejarah pada level 3,5 persen.
"Suku bunga rendah adalah hal yang selalu diharapkan dunia usaha dan kebijakan ini sejalan dengan terkendalinya inflasi perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi, serta terjaganya stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan," katanya
Baca juga: Kadin usul industri manufaktur beroperasi 100 persen selama PPKM
Lebih lanjut, BI juga telah menambah likuiditas perbankan dengan kebijakan quantitative easing sebesar Rp101,10 triliun. Ia juga mengapresiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah mengawal restrukturisasi kredit pelaku usaha terdampak COVID- 19 dan memperpanjang ketentuan ini sampai tahun depan.
“Kami merasa sebenarnya yang namanya ekonomi ini bilamana PPKM dibuka dan bilamana kita bisa melakukan hidup bersama pandemi ini, kami yakin sekali bahwa keadaan ekonomi kita bisa beranjak baik,” ucapnya.
Baca juga: Kadin: Pengendalian pandemi kunci utama cegah PHK massal
Baca juga: Pengusaha sambut pelonggaran yang diperluas meski PPKM diperpanjang
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021