Denpasar (ANTARA News) - Pihak Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Bali, mencatat sekitar 16,8 persen penduduk yang berumur 10 tahun keatas di daerah itu merupakan perokok aktif.

"Berdasarkan data riset kesehatan Pemprov Bali, sebanyak 16,8 persen penduduk usia 10 ke atas di Denpasar merupakan perokok aktif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini, di Denpasar, Jumat.

Sementara 20 persen penduduk dengan kelompok umur yang sama di wilayah Pulau Dewata yang merokok setiap harinya atau perokok aktif.

"Hasil tersebut tentunya cukup mengkhawatirkan, oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi resiko kesehatan akibat rokok," ujarnya.

Dijelaskan, akibat dari kebiasaan merokok cukup beragam, di antaranya dapat memperbesar resiko terserang penyakit jantung, paru-paru dan gangguan kehamilan.

"Dampak dari kebiasaan itu biasanya berujung dengan kematian, ini dapat dibuktikan berdasarkan data dari WHO yang melaporkan setiap tahun angka kematian akibat merokok mendekati lima juta kasus," katanya.

Bahkan berdasarkan perkiraan WHO, ucapnya, pada 2020 nanti diprediksi penyakit yang berkaitan dengan tembakau atau kebiasaan merokok akan menjadi masalah utama di dunia.

"Oleh karena itu kami berharap masyarakat bisa mengurangi kebiasaan merokok mengingat dampak yang ditimbulkannya tidak hanya bagi si perokok tapi juga orang lain yang bukan perokok ," katanya.

Dijelaskan, bahaya kebiasaan merokok bukan saja memberikan dampak buruk bagi perokok, tapi mereka yang ada di sekitarnya juga terkena imbas melalui asap rokok.

Salah satu dampak yang dirasakan perokok pasif adalah mempunyai resiko lebih tinggi terkena penyakit kanker paru-paru.

Seperti diketahui asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya, di antaranya tar, nikotin dan karbon monoksida.

Dikatakan, asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara.

Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.

(ANT-262/I006/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010