Jakarta (ANTARA News) - PT Multifiling Mitra Indonesia, anak perusahaan PT Multipolar Tbk, merencanakan penawaran saham perdana melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran antara Rp190 hingga Rp210 per lembar.
Presiden Direktur Multifilling Sylvia Lestariwati Kertawihardja dalam siaran tertulis di Jakarta Jumat mengatakan, jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO nanti 257,580 juta lembar atau 34 persen dari jumlah modal disetor setelah IPO.
Struktur pemegang saham Perusahaan setelah IPO akan berubah menjadi masyarakat (34 persen) dan pemegang saham pendiri (66 persen).
Ia mengatakan bahwa seluruh dana yang diperoleh adri IPO ini akan digunakan untuk pengembangn usaha Perseroan. Sekitar 65 persen akan digunakan untuk membiayai pengembangan gudang penyimpanan dokumen baru.
"Gudang ini akan menjadi pusat penyimpanan data-data dan/atau dokumen di wilayah Semarang, Pelembang, Makassar, Pekanbaru dan Jabodetabek yang merupakan lokasi baru yang akan dimasuki oleh Perseroan," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pembelian dan peremajaan peralatan elektronik yang sudah ada maupun baru serta pengembangan teknologi informasi untuk menunjang pengembangan usaha dan pengembangan gudang penyimpanan.
Pengembangan meliputi renovasi, pengadaan peralatan gudang, dan kebutuhan operasional perseroan lainnya seperti biaya perawatan peralatan, pembelian mini truk dan lainnya.
Ia menambahkan, sisanya sebesar 35 persen akan digunakan untuk modal kerja diantaranya membiayai operasional baik untuk gaji karyawan, biaya administrasi, biaya perawatan, biaya fumigasi, sewa ruang kantor, pembayaran biaya-biaya jasa konsultan dan biaya lainnya.
MMI adalah Perusahaan Jasa Manajemen Kearsipan. Dalam pelaksanaan IPO ini, PT Ciptadana Securities bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi. Proses Book Building akan dimulai pada tanggal 3 Desember 2010 sampai 10 Desember 2010.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010