Jakarta (ANTARA News) - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP) akan membayar dividen interima sebesar Rp1 triliun yang didasarkan pada penilaian manajemen terhadap posisi kas perseroan yang optimum serta struktur keuangan yang kuat.
Direktur Utama PT MPP, Benyamin Mailooi dalam keterangan pers di Jakarta Jumat mengatakan, perseroan siap membayar dividen interima senilai Rp1 trilliun.
Pembayaran ini tidak hanya didorong oleh kesuksesan divestasi perseroan yang berhasil membukukan laba bersih lebih dari Rp5,7 triliun untuk tahun ini.
Bahkan prospek kinerja bisnis dan keuangan MPP melampaui perkiraan tahun 2010, ucapnya.
Hal ini, lanjut dia merupakan bukti keinginan perseroan untuk memastikan pertumbuhan usahanya sesuai dengan rencana strategis jangka panjang dengan sumber daya kas serta penggunaan dana yang maksimal.
MPP merupakan peritel modern terkemuka di Indonesia yang memiliki jaringan toko terluas, sebanyak 51 hypermarket, 25 supermarket, 53 outlet apotik, 90 pusat hiburan keluarga dan 16 toko buku internasional serta aliansi strategis pengoperasian 92 department store di lebih dan 50 kota di seluruh Indonesia, ucapnya.
Menurut dia, hypermarket adalah unit bisnis ritel inti MPP yang didirikan pad 2004 yang terus berkembang pesat dan meningkatkan skala bisnis hypermarket di Indonesia.
Selain itu memanfaatkan bisnis MPP yang memiliki peranan penting di industri ritel.
Group bisnis hypermarket saat ini telah memiliki 51 outlet secara nasional dengan total omzet per tahun sekitar Rp8,9 triiun setara dengan 1 miliar dolar AS dengan proyeksi pertumbuhan 22 persen di tahun 2010.
Hypermarket menargetkan untuk membuka minimal 13 toko pada 2011 dan terus berekspansi 80 toko baru dalam lma tahun kedepan.
(H-CS/B008/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010