Jayapura (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat hingga kini masih melakukan penyerapan beras panenan padi di Merauke untuk menambah stok guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah setempat.
Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat Mohamad Alexander di Jayapura, Senin (30/8) mengatakan, pihaknya bisa melakukan penyerapan 100-150 ton beras panenan di Merauke per hari.
Baca juga: Bulog operasi pasar hingga ke Papua, harga gula maksimal Rp13.500/kg
Baca juga: Bulog operasi pasar hingga ke Papua, harga gula maksimal Rp13.500/kg
"Kami mengharapkan hingga akhir tahun Bulog dapat menyalurkan beras kepada masyarakat, salah satunya melalui operasi pasar," katanya.
Menurut Mohamad Alexander, pihaknya juga menyediakan beras melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSA).
Baca juga: Bulog: stok beras di delapan kabupaten pegunungan tengah Papua aman
Baca juga: Bulog: stok beras di delapan kabupaten pegunungan tengah Papua aman
"Bulog juga melakukan pelayanan kebutuhan penyaluran beras bagi ASN, TNI dan Polri," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya menargetkan sampai dengan 1 Desember stok Bulog akan mencukupi.
Baca juga: Stok beras 40.652 ton, Bulog Papua-Papua Barat: Cukup untuk 3,4 bulan
Baca juga: Stok beras 40.652 ton, Bulog Papua-Papua Barat: Cukup untuk 3,4 bulan
"Kami juga melakukan penyaluran beras dari presiden," katanya.
Dia menambahkan, kini Bulog ditugasi untuk menyalurkan beras PPKM, dan sudah diluncurkan pada 18 Juli 2021 yang dilepas Wali Kota Jayapura.
Baca juga: Bulog jamin ketersediaan beras bagi korban banjir bandang Jayapura
Baca juga: Bulog jamin ketersediaan beras bagi korban banjir bandang Jayapura
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021