Kupang (ANTARA) - Sebanyak 90 personel Satuan Brimob Polda Nusa Tenggara Timur diberangkatkan ke wilayah perbatasan RI-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) untuk membantu pengamanan di kawasan tersebut.

Keberangkatan puluhan personel itu ditandai dengan upacara pelepasan personel Satuan Brimob Polda NTT BKO Polres TTU Pengamanan Perbatasan RI - RDTL yang dipimpin oleh Dansat Brimob Polda NTT Kombes Pol Ferry Raimond Ukoli.

"Hindari pelanggaran sekecil apapun, perhatikan SOP dalam bertugas serta selalu mengecek perlengkapan dinas. Selalu berkoordinasi dengan rekan-rekan TNI dan juga satuan kewilayahan," kata Dansat Brimob Polda NTT Kombes Pol Ferry Raimond Ukoli, dalam arahan saat pelepasan, Selasa.

Baca juga: Satgas Pamtas RI-Timor Leste perketat pengawasan PPKM di perbatasan

Ia menjelaskan bahwa puluhan personel Brimob yang diberangkatkan itu adalah anggota terpilih dan menjadi personel yang menjaga garda terdepan NKRI.

Oleh karena itu Raimod mengharapkan personel yang bertugas di perbatasan RI-RDTL agar selalu melaksanakan tugas dengan senang hati, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.

"Mereka yang ditugaskan ke perbatasan ini nantinya akan bertugas selama empat bulan. Kemudian diganti dengan personel yang baru," ujar dia.

Dia berharap agar kedatangan personel Brimob itu mampu membantu pengamanan di wilayah perbatasan serta mencegah masuknya pelintas batas ilegal di daerah itu.

Apalagi dalam beberapa pekan terakhir marak terjadi kasus deportasi WN Timor Leste karena banyak yang masuk secara ilegal.

Baca juga: 400 prajurit TNI amankan perbatasan RI-Timor Leste

Baca juga: Warga serahkan senjata api kepada Satgas Pamtas RI-Timor Leste

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021